Pipa Rusak untuk Pelanggan Kisol Telah Diperbaiki

  • Bagikan
Petugas UPTD SPAM Matim saat melakukan perbaikan pipa distribusi air ke IKK Kisol yang putus karena bencana banjir pada 25 November lalu. (FOTO: Dok. UPTD SPAM)

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Jaringan pipa distribusi jenis Gip 6 dim milik Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Penyediaan Air (UPTD SPAM) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), yang putus akibat bencana banjir Kali Wae Pake, Kecamatan Kota Komba, telah selesai diperbaiki, Senin (12/12).

Dengan perbaikan tersebut, aliran air untuk 50-an pelanggan IKK Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamata Kota Komba, sudah normal kembali. Selama masa perbaikan, pelayanan bagi pelanggan diatur dan dibagi dalam jadwal.

Pihak UPTD SPAM melakukan semua itu karena kapasitas air untuk wilayah Kota Borong dan sekitarnya masih sangat kecil.

Sebagaimana diketahui, kerusakan pipa di Kali Wae Pake itu terjadi pada 25 November 2022 lalu. Saat itu wilayah Kecamatan Borong, Kota Komba, Kota Komba Utara, Rana Mese, dan sekitarnya, diguyur hujan lebat. Penanganan kerusakan pipa tersebut tidak langsung dilalukan pihak UPTD SPAM, mengingat cuaca belum bersahabat. Tentu berisiko bagi petugas.

"Bersyukur, pipa air untuk IKK Kisol yang putus itu sudah disambung. Sehingga terhitung sejak 12 Desember 2022, kita sudah bisa layani IKK di Kisol. Jumlah pelanggan UPTD SPAM di IKK kisol itu sebanyak 50-an pelanggan. Tentu untuk pelayan air untuk IKK Kisol dan dalam Kota Borong, masih bergilir karena disesuaikan dengan kemampuan air yang ada saat ini," ujar Kepala UPTD SPAM Matim, Fransiskus Yun Aga, kepada TIMEX di Borong, Kamis (15/12).

Menurutnya, petugas teknis UPTD SPAM yang terlibat kerja perbaik pipa rusak di Kali Wae Pake sejumlah 6 orang, dan dibantu oleh warga masyarakat sekitar. Petugas baru bisa memperbaiki pipa, setelah arus kali sudah surut dan tidak hujan. Lebih kurang satu minggu lamanya, pipa rusak tersebut tuntas diperbaik. Pasalnya, tidak hanya kerja las, tapi juga yang buruh watu lama, mengevakuasi pipa yang sempat terseret bajir sejauh sekira 10 meter.

Fransiskus atau lebih akrab disapa Kevin mengatakan, setelah ditelusuri petugas, kerusakan itu tidak hanya terjadi pipa yang membentang di atas kali, tapi ada juga sejumlah titik kerusakan di sekitar lokasi itu.

Dimana kerusakan pada persambungan pipa, karena kemungkinan ada pergeseran tempat saat pipa bentengan di kali, disapu banjir. Kevin pun menyampaikan ucapan terima kepada pelanggan yang telah memahami situasi yang terjadi.

"Sejak terjadi bencana kerusakan ini, sudah disampaikan melalui forum pelanggan yang dibuat oleh kita di UPTD SPAM. Terima kasih kepada pelanggan yang sudah memahami kondisi bencana seperti ini. Terima kasih juga kepada petugas teknis yang sudah bekerja dengan semangat dan maksimal, sehingga kerusakan pipa itu sudah selesai ditangani. Termasuk bantuan dari masyarakat sekitar," kata Kevin.

Kevin juga mengajak seluruh masyarakat Matim untuk bersma-sama menjaga infrastruktur distribusi air yang ada. Pihak UPTD SPAM tentu dengan semangat kerja yang tinggi, sehingga selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan ke pelanggan dari segala aspek. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan