IASMANSAKOE Umumkan Pemenang Lomba Hias Pohon Natal Antargereja Tahun 2022, Ini Juaranya!

  • Bagikan
TERBAIK. Kapolda NTT yang juga Ketua Umum IASMANSAKOE, Irjen Pol Johni Asadoma didampingi Pj Wali Kota Kupang George Hadjoh memberi hadiah kepada Gereja Sion Oepura sebagai Juara 1 lomba hias pohon natal antargereja tahun 2022, Selasa (27/12) malam di Jalan El Tari Kupang. (RESTI SELI/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Lomba hias pohon natal antargereja yang digelar oleh Ikatan Alumni SMAN 1 Kupang (IASMANSAKOE) diumumkan, Selasa (27/12) malam bertempat di Jalan El Tari Kupang dalam balutan acara "Malam Penganugerahan".

Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Pj. Wali Kota Kupang George Hadjoh dan pejabat pemerintah lainnya serta sejumlah tamu undangan.

Sebanyak 37 peserta lomba yang terdiri dari sejumlah gereja ikut memamerkan replika pohon natal terbaiknya. Tak mau kalah, terdapat 35 partisipan yang terdiri dari sejumlah Bank di Kota Kupang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dewan Masjid Indonesia, Komunitas Tuli, Polda NTT dan Polres Kupang Kota.

Berikut para pemenang lomba hias pohon natal antargereja tahun 2022 oleh IASMANSAKOE, yakni:

  1. Juara 1 : GMIT Sion Oepura
  2. Juara 2 : GMIT Exodus Oeleta Penkase
  3. Juara 3 : GMIT Kefas Oetete
  4. Juara Harapan 1 : GMIT Koinonia Kuanino
  5. Juara Harapan 2 : GMIT Bethesda Maulafa
  6. Juara Harapan 3 : GMIT Syalom Airnona
  7. Juara Favorit Online : Gereja Imanuel Beumopu
  8. Juara Favorit Offline : Gereja Paulus Baki Niki-Niki

Sementara yang masuk Nominasi 10 besar pohon natal terbaik adalah :

  1. GMIT Exodus Oeleta Penkase
  2. GMIT Bethesda Maulafa
  3. GMIT Yarden Labat
  4. GMIT Marturia Oesapa Selatan
  5. GMIT Sion Oepura
  6. GMIT Syalom Airnona
  7. GMIT Kefas Oetete
  8. GKIN Revival
  9. GMIT Ebenhaezer Oeba
  10. GMIT Koinonia Kuanino

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Polda NTT yang juga Ketua Umum IASMANSAKOE, Irjen Pol Johni Asadoma menyampaikan, lomba tersebut dilatarbelakangi oleh keresahannya melihat semarak perayaan natal di Kota Kupang yang kian redup. Menurutnya, perayaan Paskah di Kota Kupang lebih meriah ketimbang Natal. Padahal, tidak ada Paskah tanpa Natal. Apalagi, Natal telah menjadi tradisi umat kristiani di seluruh dunia untuk dirayakan dengan penuh sukacita dan kedamaian.

"Natal adalah peristiwa bersejarah, dimana Yesus lahir ke dunia. Di Kota Kupang masih adem-adem, karena itu saya ingin membangkitkan semangat natal seperti dahulu," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan sudah dua tahun berturut-turut IASMANSAKOE mengadakan lomba tersebut dan yang menjadi perbedaannya adalah di tahun 2021 pohon natal hanya dinikmati oleh warga gereja yang bersangkutan. Berbeda kali ini, sebab pohon natal ditampilkan di sepanjang Jalan El Tari dan dipertontonkan agar seluruh masyarakat dapat ikut merasakan kemeriahan natal.

Di samping itu, Johni juga mengatakan perlombaan tersebut sebagai wujud mempererat keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Selain itu, untuk memperkenalkan entitas Nusa Tenggara Timur yang berbudaya. Dimana, pohon natal tersebut dibalut dengan nuansa etnis yang ada di seluruh NTT.

Dirinya berharap, seluruh kabupaten yang ada di NTT dapat meniru Kota Kupang dan perayaan natal tahun 2023 dapat lebih semarak. (cr1/ito)

  • Bagikan