Prodi Kedokteran Hewan Undana Lepas 53 Mahasiswa KKN di Kota Kupang

  • Bagikan
POSE BERSAMA. Dekan FK dan KH, Christina Olly Lada beserta jajaran pose bersama 53 mahasiswa KKN Prodi Kedokteran Hewan usai pelepasan, di pelataran Gedung FK dan KH, Kamis (9/2). (FOTO: RESTI SELI/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan (FKH), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, melepas sebanyak 53 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua kelurahan di Kota Kupang. Dua kelurahan itu, yakni Kelurahan Sikumana dan Bakunase II.

Pelepasan tersebut dilakukan langsung Dekan Fakultas Kedokteran (FK) dan Kedokteran Hewan Undana, Christina Olly Lada di Pelataran Gedung Perkuliahan FK dan KH, Kamis (9/2).

Christina menyampaikan, KKN kali ini merupakan KKN Tematik dengan tema khusus, "Undana Berdampak untuk Masyarakat Kota Kupang" yang didasari kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dengan Rektor Undana.

"KKN ini sekaligus memaksimalkan kerja sama antara pemkot dengan Undana, dengan harapan bisa berdampak bagi Kota Kupang dengan ilmu pengetahuan yang kita punya," ujar Christina.

Sehingga, lanjut Christina, mahasiswa ditekankan untuk dapat membantu masyarakat pada tiga sektor, yakni kesehatan, kebersihan, dan ketahanan pangan.

Terkait urusan kesehatan, Christina mengatakan, mahasiswa FKH dapat memberikan edukasi dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan virus ASF yang sedang mewabah.
Disis lain, para mahasiswa juga telah dibekali pengetahuan tentang melaksanakan operasi bulan timbang oleh Kepala Puskesmas. Dimana, mahasiswa akan turun langsung ke Puskesmas Sikumana untuk membantu mengukur tinggi badan anak, apakah tergolong stunting atau tidak.

"Apabila stunting, maka akan diatasi. Kami juga menyediakan makanan tambahan terutama sumber protein seperti telur bagi anak, selain itu juga mahasiswa akan melakukan edukasi kepada ibu tentang cara mendeteksi telur yang berbahaya dan cara menyimpannya agar awet," jelasnya.

Sementara untuk kebersihan sendiri, Christina menyebut, mahasiswa akan turun ke beberapa lokasi yang terdapat banyak sampah untuk dibersihkan, sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Ia berharap, mahasiswa dapat belajar banyak hal terutama melakukan pendekatan terhadap masalah di masyarakat, memikirkan solusi dan skala prioritas dengan benar. Selain itu, mahasiswa dapat mengimplementasi ilmu, sehingga turut melaksanakan program pemerintah.

Sementara itu, Koordinator KKN, I Gede Semarabawa menjelaskan, di tiap kelurahan akan didapati tiga kelompok yang terdiri dari 8-9 mahasiswa. Program KKN tersebut akan dimulai sejak 11 Februari hingga 11 Maret 2023 mendatang.

Turut hadir dalam kegiatan pelepasan tersebut, Wakil Dekan II, Yohanes T.R.M.R. Simarmata, Koordinator Prodi Pendidikan Dokter Hewan, Elisabeth Tangkonda, Koordinator Prodi Profesi Dokter Hewan, Novalino H. G. Kallau. (Cr1)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan