Rektor UKAW “Turun Gunung” Dampingi SMA Kristen Petra Kembangkan Ubi Unggu dan Budidaya Ikan Lele

  • Bagikan
PELATIHAN. Rektor UKAW Kupang, Ayub Urbanus Imanuel Meko dan Kepala SMA Kristen Petra, Yosmath Tahana bersama tim memberikan pelatihan wirausaha kepada siswa dan guru SMA Kristen Petra. (FOTO: ISTIMEWA).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR CO.ID-Dalam rangka memenuhi kebutuhan jangka panjang pengelolaan sekolah-sekolah dibawah Yayasan Pendidikan Kristen, Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Ayub Urbanus Imanuel Meko bersama tim harus "turun gunung".

Keterlibatan pimpinan perguruan tinggi dan tim ini bertujuan untuk mendampingi Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Petra, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) guna mengembangkan potensi lokal yang ada.

SMA Kristen Petra yang juga merupakan sekolah penggerak di kabupaten TTU memiliki lahan dan potensi sumber daya yang mumpuni namun belum dikelola secara maksimal.

Melihat potensi yang ada, UKAW Kupang hadir dengan menawarkan program pengembangan ubi ungu dan budidaya ikan lele sebagai produk unggulan sekolah.

Tidak sebatas penanaman ubi ungu dan membudidayakan ikan lele tetapi juga melatih siswa dan guru cara berwirausaha dengan produk yang dimiliki.

PANEN UBI UNGU. Rektor UKAW Kupang, Ayub Urbanus Imanuel Meko dan Kepala SMA Kristen Petra, Yosmath Tahana bersama tim melakukan panen perdana ubi ungu dan lahan sekolah. (FOTO: ISTIMEWA).

“Kehadiran saya disini adalah untuk pelatihan calon kepala sekolah bagi sekolah dibawah Yayasan yakni Pendidikan Kristen tetapi kami manfaatkan waktu yang ada untuk pelatihan peningkatan kapasitas dan pengetahuan dari keterampilan siswa dan guru terkait dengan pasca panen hasil perikanan khususnya ikan lele dan juga penanganan pasca panen untuk ubi ungu," ungkap Ayub.

Dikatakan, kegiatan kunjungan ini para rombongan diminta untuk membagikan pelatihan konsep pengembangan kewirausahaan berbasis inovasi dan kreasi dari dukungan sumber daya yang dimiliki dan juga peluang-peluang pemanfaatan jejaring yang ada bagi siswa dan guru di SMA Kristen Petra.

“Kebetulan sekolah ini termasuk salah satu sekolah penggerak di Kabupaten TTU dan dalam diskusi sebelumnya terkait program pemerintah yang mau diakses kami usulkan pemanfaatan sumber daya lahan sekolah untuk penanaman ubi ungu dan jenis-jenis tanaman obat-obatan seperti lengkuas, jahe dan kunyit serta budidaya ikan lele," jelas Rektor.

Lebih lanjut, Ayub Meko mengaku lewat kegiatan ini, siswa tidak saja belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan memiliki pemahaman terkait sumber daya pengembangan ilmunya tetapi juga didorong untuk memiliki jiwa kewirausahaan.

HASIL OLAHAN. Rektor UKAW Kupang, Ayub Urbanus Imanuel Meko dan Kepala SMA Kristen Petra, Yosmath Tahana bersama tim menunjukan produk hasil olahan ubi ungu. (FOTO: ISTIMEWA).

Kepala SMA Kristen Petra, Yosmath Tahana, mengisahkan bahwa kerja sama antara SMA Kristen Petra dan pihak UKAW Kupang bermula dari penerapan kurikulum merdeka belajar, dimana tidak hanya teori tetapi bagaimana menolong siswa untuk memahami teori sekaligus mengaplikasikan teori dari kehidupan nyata, sehingga siswa bisa mengalami secara langsung proses pembelajaran itu sendiri.

Atas program merdeka belajar pihaknya didukung oleh Rektor UKAW dan tim untuk pengolahan pasca panen sehingga hasil panen bisa ditingkatkan nilai ekonomisnya.

"Pihak UKAW membantu kami menghasilkan produk-produk yang siap dijual ke pasar-pasar dan kini kami sudah jual ke pasar tradisional yang ada di TTU bahkan kami sudah berencana untuk jual produk kami sampai ke luar TTU," pintanya.

Ia berharap, dengan terselenggarnya kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yakni 23-25 Februari 2023 ini dapat menular ke sekolah lain yang ada di SMA Kristen di TTU.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menghasilkan pendapatan untuk mensubsidi berupa beasiswa bagi siswa yang kurang mampu dan peningkatan mutu pendidikan yang ada di SMA Kristen Petra," harapnya. (r3)

  • Bagikan