BI NTT Jamin Ketersediaan Uang Menjelang Hari Raya

  • Bagikan
Kepala Perwakikan Bank Indonesia (BI) NTT, Donny Heatubun ketika diwawancarai di kantornya, Selasa (21/3). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX).

Perbanyak Persediaan Uang Pecahan Kecil untuk Ramadhan dan Idul Fitri

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan uang pecahan kecil yaitu pecahan Rp 1000, 2000, 5.000, 10.000 dan 20.000, lebih banyak saat ramadhan hingga idul fitri nanti.

Ha ini dilakukan mengingat kebutuhan uang pecahan kecil lebih banyak dibutuhkan masyarakat di NTT selama Ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri nanti.

Demikian disampaikan Kepala Perwakikan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, Donny Heatubun saat diwawancarai di kantornya, Selasa (21/3).

Menurut Donny, kalau tentang jumlah uang tidak menjadi masalah, tetapi yang dibutuhkan uang pecahan kecil, biasanya hari raya masyarakat membutuhkan uang pecahan lebih kecil.

Uang pecahan kecil yang dimaksud kata Donny adalah pecahan uang lima puluh ribu rupiah, dua puluh ribu rupiah hingga seribu rupiah.

Dia menjelaskan untuk ramadhan dan idul fitri untuk isu persedian uang di NTT tidak terlalu besar isunya, atau tetap stabil.

Donny mengklaim secara persedian dan saldo semuanya bisa tercukupi dan bahkan lebih dari cukup persediaannya.

Dijelaskan Donny, NTT sebagai provinsi kepulauan, tentu Bank Indonesia memiliki sembilan kas titipan yang tersebar di berbagai daerah di NTT.

"Secara saldo di semua kantor titipan mencukupi semua, hanya perlu kita perbanyak uang pecahan kecil saja," ujarnya.

Sehingga kata Donny, yang diperbanyak untuk pengiriman uang ke sembilan kas titipan adalah pecahan uang kecil selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

Ia mengatakan untuk triwulan I pengiriman uang ke sembilan kas titipan sangat terkendala faktor cuaca. Karena harus melalui jalur laut yang bekerjasama dengan PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Kupang.

Untuk itu tambah Donny, dalam beberapa waktu terakhir jika pihak ASDP dan beberapa pihak menyatakan aman maka bisa langsung dikirim uang rupiahnya. (r2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan