Peringati HUT Ke-6, PWLJK NTT Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo

  • Bagikan
BERSAMA. Jajaran pengurus dan anggota PWLJK NTT pose bersama dengan Lansia di Panti Jompo Budi Agung, usai berbagi kasih, Sabtu (25/3). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Paguyuban Wanita Lembaga Jasa Keuangan (PWLJK) Provinsi NTT melakukan kunjungan di Panti Jompo Budi Agung milik Dinas Sosial Provinsi NTT, Sabtu (25/3).

Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus berbagi kasih dengan lanjut usia (Lansia) itu dilakukan dalam rangka menyambut HUT Ke-6 PWLJK NTT yang akan dirayakan pada 14 April 2023.

Acara ini merupakan rangkaian acara ke dua yang digelar PWLJK NTT. Sebelumnya telah digelar lomba-lomba di Jamkrida NTT.

Berbagi kasih itu juga dihadiri langsung Ketua PWLJK NTT, Tuty Manalu, Wakil Ketua Diana Bire, Sofi Mae, Sofia Juwarto dan jajaran lainnya.

Rombongan tiba di Panti Jompo Budi Agung sekira pukul 16.00 Wita. Rombongan diterima oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Lansia Budi Agung Kupang, Maria Goreti Kuna dan para lansia yang menempati Panti jompo Budi Agung.

Para lansia duduk rapi mengenakan pakaian seragam mereka, acara dikemas dengan meriah, ada lomba fashion show lansia, menyanyi bersama, menari dan berdoa bersama, acara diakhiri dengan pembagian bingkisan dari PWLJK NTT dan foto bersama.

Ketua PWLJK NTT, Tuty Manalu, mengatakan, dalam rangka HUT ke-6 PWLJK NTT ada beberapa rangkaian tiga kegiatan yang digelar, pertama sudah digelar perlombaan antar anggota PWLJK sendiri, dan kedua mengunjungi panti jompo untuk berbagi kasih, nanti pada puncak acara 14 April akan digelar lomba fashion show.

"Acaranya digelar di Jamkrida NTT, kebetulan panitia penyelenggaranya ada tiga instansi yaitu PT Jamkrida, BCA dan Asuransi Prudential," jelasnya.

Jadi, kata Tuty, dalam perayaan PWLJK NTT dikemas juga dengan perayaan Hari Kartini. Bagaimana peserta menampilkan pakaian adat dari daerah tertentu dengan kekayaan yang asli, agar ingin menunjukkan bahwa keberagaman kekayaan tenun NTT dan daerah lainnya.

"Kita berharap dengan bertambahnya usia PWLJK NTT diharapkan bisa melahirkan banyak kegiatan dan program yang berdampak bagi internal dan eksternal terutama kepada masyarakat sekitar. PWLJK NTT juga terus mempromosikan tenun NTT agar semakin dikenal masyarakat luas," tambahnya.

Untuk kegiatan berbagi kasih dengan lansia di Panti Jompo ini disiapkan 75 paket, yang sesuai dengan kebutuhan di Panti jompo. Sebelumnya sudah ditanyakan apa kebutuhan opa dan oma disini, sehingga itu yang disiapkan, misalnya roti, sereal, minyak angin, handuk dan perlengkapan lainnya.

"Diharapkan apa yang diberikan bisa membawa sukacita bagi opa dan oma di panti jompo ini, diharapkan kesehatan dan sukacita selalu diberkahi," ujarnya.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Budi Agung Kupang, Maria Goreti Kuna, mengaku kunjungan dari PWLJK NTT sangat menghibur orangtua yang menghuni panti, karena mereka merasa terus dipedulikan.

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dari PWLJK NTT yang selalu peduli, datang dan menyempatkan untuk menghibur para opa dan oma disini," ujarnya.

Dia mengatakan, biasanya saat hari Sabtu, ada program rekreasi tetapi bukan pergi ke tempat rekreasi tetapi memutarkan musik di aula dan mereka bersenang-senang bersama.

"Total opa dan oma yang ada di Panti Jompo Budi Agung ini sebanyak 71 orang, 30 Laki-laki dan 41 orang perempuan," pungkasnya. (r2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan