Jamin Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang, KSOP Kupang Buka Posko Lebaran

  • Bagikan
UPACARA. Kepala KSOP Kelas III Kupang, Ison Hendrasto saat memimpin upacara pembukaan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2023 (1444 H) di Terminal Helong Pelabuhan Tenau, Kamis (6/4). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang resmi membuka Posko Angkutan Lebaran Tahun 2023 (1444 H) di Terminal Helong Pelabuhan Tenau Kupang, Kamis (6/4).

Pembukaan Posko tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keselamatan kepada para penumpang ketika mudik lebaran.

Pembukaan Posko itu ditandai dengan upacara bersama instansi teknis yang dipimpin langsung oleh Kepala KSOP, Ison Hendrasto dengan dihadiri para tamu undangan.

Dalam amanatnya, Ison Hendrasto menegaskan, kegiatan tersebut merupakan tindaklanjuti dari Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 2 Tahun 2023 tanggal 30 Maret 2023 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H), dan Hasil rapat koordinasi Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) di KSOP Kelas III Kupang tanggal 3 April 2023.

Posko lebaran tersebut dibuka selama satu bulan terhitung tanggal 7 April - 8 Mei 2023 mendatang bertempat di terminal Helong, Pelabuhan Tenau Kupang.

UPACARA. Kepala KSOP Kelas III Kupang, Ison Hendrasto menyematkan pita kepada petugas posko pasa upacara pembukaan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2023 (1444 H) di Terminal Helong Pelabuhan Tenau, Kamis (6/4). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

Ditambahkan, pada momen hari raya Idul Fitri, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi laut mengalami peningkat secara signifikan. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau balik kampung untuk berkumpul dengan keluarga.

Transportasi laut, menurutnya, menjadi solusi menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi pada saat musim mudik. "Betapa pentingnya transportasi laut dalam mendukung suksesnya untuk lebaran," sebutnya.

Meski demikian, pihaknya menyadari bahwa angkutan laut juga memiliki resiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya. Oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal penumpang dan kapal.

Dalam rangka antisipasi permasalahan tersebut seluruh jajaran diharapkan mempersiapkan kebutuhan berkaitan dengan lebaran sehingga menjamin keselamatan, keamanan kenyamanan serta persiapan penumpang.

"Kapal dan petugas pelabuhan harus memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan baik," sebutnya.

Ia juga meminta untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh sektor dan operator serta membentuk posko pelayanan angkutan laut lebaran tahun.

"Meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang serta berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk tempat mengoptimalkan potensi armada," pintanya.

Untuk diketahui, peserta upacara masing-masing dari unsur Perhubungan NTT, Kepolisian (KP3 Laut), TNI, KSOP, Navigasi, KKP, Pelindo. (r3)

  • Bagikan