Murah, Transportasi Laut jadi Solusi Mudik Tahun 2023

  • Bagikan
ARUS MUDIK. Tampak KM Sirimau sedang bersandar dan melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tenau Kupang, Rabu (12/4). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pasca Pandemi Covid-19 yang melanda masyarakat dunia tiga tahun terakhir, masyarakat kembali melakukan aktivitas seperti biasa termasuk perjalanan atau mudik lebaran.

Arus mudik lebaran atau pulang kampung untuk tahun 2023, mulai nampak dari meningkatnya penumpang pada setiap alat transportasi baik darat, udara mau pun laut.

Angkutan laut paling diminati para pemudik dan menjadi solusi terbaik karena bisa menghemat biaya transportasi.

Seperti halnya diungkap Fatima Suares salah satu penumpang KM Sirimau tujuan Kupang-Bau Bau di Pelabuhan Tenau Kupang, Rabu (12/4).

Fatima memgaku tidak pulang kampung dan merayakan lebaran bersama keluarganya selama tiga tahun terakhir akibat covid-19. Namun pada tahun ini ia dan keluarga bisa mendapat kesempatan untuk mudik.

Disebutkan bahwa alasan memilih kapal laut karena setiap pulang kampung sering gunakan angkutan laut dan biaya murah. "Kami hanya dua orang saja yang mudik. Kalau pake kapal bisa mengirit biaya transportasi," ungkapnya.

Untuk pelayanan di terminal Helong Pelabuhan Tenau sendiri menurut Fatima sudah sangat baik dan tidak berdesakan seperti tahun-tahun sebelumnya saat mudik.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang, Ison Hendrasto menegaskan, momen hari raya Idul Fitri, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi laut mengalami peningkat secara signifikan setiap tahunnya.

Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau balik kampung untuk berkumpul dengan keluarga.

Transportasi laut, menurutnya, menjadi solusi menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi pada saat musim mudik. "Betapa pentingnya transportasi laut dalam mendukung suksesnya untuk lebaran," sebutnya saat memimpin upacara pembukaan Posko lebaran di terminal Helong, Pelabuhan Tenau Kupang.

Meski demikian, pihaknya menyadari bahwa angkutan laut juga memiliki resiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya. Oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal penumpang dan kapal.

Dalam rangka antisipasi permasalahan tersebut seluruh jajaran diharapkan mempersiapkan kebutuhan berkaitan dengan lebaran sehingga menjamin keselamatan, keamanan kenyamanan serta persiapan penumpang.

"Kapal dan petugas pelabuhan harus memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan baik," sebutnya.

Ia juga meminta untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh sektor dan operator serta membentuk posko pelayanan angkutan laut lebaran tahun.

"Meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang serta berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk tempat mengoptimalkan potensi armada," pintanya.

Pantauan Timor Express di Pelabuhan Tenau Kupang, pemudik belum meningkat secara signifikan. Para petugas dari sejumlah instansi tengah disiagakan untuk memperlancarkan arus mudik tahun 2023 dengan membuka Posko Lebaran. (r3)

  • Bagikan