Pertama Dalam Sejarah, Warga Semau Berwisata di Luar Angkasa

  • Bagikan

Pantau Gerhana Matahari Hibrida di SMKN Bungtilu

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Peratama kali dalam sejarah, masyarakat Pulau Semau berwisata di luar angkasa dalam rangka menyaksikan gerhana matahari hibrida di halaman SMK Negeri Bungtilu, Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Kamis (20/4).

Wisata luar angkasa itu terselenggara berkat kerjasama pihak sekolah dengan kelompok Pecinta Langit Timor (PELATI) dan Perkumpulan alumni dan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik (Fisika) Undana Kupang.

Ketua Panitia, Aidy Robenci Fance Satrio Liukae menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan di Desa Letbaun itu guna menyaksikan gerhana matahari hibrida dengan menggunakan alat seperti teleskop.

Dia mengungkapkan acara yang dirangkai dengan penyerahan izin operasional sekolah SMKN Bungtilu itu baru pertama kali dilakukan dengan menghadirkan beberapa tim yakni Tim Pecinta Langit Timur.

Lanjut Aidy, sebanyak tiga teleskop yang digunakan dalam memantau langsung terjadinya Gerhana Matahari Hibrida itu.

Selain melihat matahari menggunakan teleskop, kegiatan tersebut juga dilakukan dengan pembagian poster, kacamata matahari (lensa) dan alat simulasi untuk melihat matahari.

Alat-alat yang digunakan tersebut sudah diberikan kepada Ketua Panitia Pendiri SMKN Bungtilu. Alat yang diberikan yaitu dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerja sama dengan Tim Pelatih Pecinta Langit Timur.

"Alat yang diberikan itu dari ITB Bandung, melalui kami para Pelati dan kami berikan kepada SMKN Bungtilu," sebutnya.

Diharapakan, dengan kehadiran alat itu, dapat menunjang SDM di Pulau Semau sehingga ke depan para siswa dapat masuk dan bergabung bersama Tim Pecinta Langit Timur atau lebih dikenal dengan Astronomi.

"Ke depan siswa bisa bergabung bersama kami Pelati atau lebih dari itu juga bisa, bahkan bisa menjadi astronom begitu," katanya.

Dirinya berharap agar ke depan jika ada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Letbaun dan pihaknya mendapatkan undangan maka siap untuk menghadiri kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Pihaknya membuka diri untuk bekerja sama dan berkolaborasi untuk meningkatkan potensi-potensi yang ada di desa tersebut melalui even-even lainnya.

"Misalnya ke depan ada kegiatan dan kami diundang maka kami akan hadir lagi. Ini bagian dari dedikasi bersama para pemerintah setempat," sebutnya.

Kepala Desa Letbaun, Charles Bising yang juga Ketua Pendiri SMKN Bungtilu dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan menyukseskan kegiatan ini.

Ia mengisahkan, kegiatan tersebut merupakan hal baru dan baru pertama kali dalam sejarah terjadi dan dinikmati masalah Pulau Semau.

"Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Ada perwakilan dari semua desa hadir. Ini sejarah dan kedepan tentu kegiatan lainnya akan kamu dapatkan sehingga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat," tandasnya. (r3)

  • Bagikan