Ribuan Wanita UMi Manggarai Dapat Program Pemberdayaan dari PT PNM

  • Bagikan
Sekda Manggarai, Jahang Fansi Aldus, Pemimpin PT PNM Cabang Denpasar, Tatang Sefi Setyono, Deputi Bisnis Pegadaian Area Ende, Karmani, Brilink Depatement Head Kanwil Denpasar, Mohamad Rifai, dan pejabat lain yang hadir pose bersama peserta atau nasabah PNM di Gedung Maria Asumpta Ruteng, Selasa (16/5/2023). (FOTO: ISTIMEWA)

RUTENG, TIMEXKUPANG.FJAR.CO.ID-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif menjalin sinergi holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Pegadaian. Sinergi tersebut berwujud pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada ribuan wanita UMi di Kabupaten Manggarai, Selasa (16/5/2023).

Kegiatan itu berlangsung di Gedung Maria Asumpta, Paroki Katedral Ruteng, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai, Jahang Fansi Aldus. Hadir Pemimpin PT PNM Cabang Denpasar, Tatang Sefi Setyono, Deputi Bisnis Pegadaian Area Ende, Karmani, dan Brilink Departement Head Kanwil Denpasar, Mohamad Rifai.

Turut hadir Camat Langke Rembong, Yohanes E. A. Ndahur, perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Manggarai, pejabat dari Polres Manggarai, perwakilan Kodim 1612/Manggarai, Pastor Paroki Katedral Ruteng, Romo Gebi, dan karyawan-Karyawati PNM. Sasaran program pelatihan ini adalah 1.000 nasabah PNM Mekar. 

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini dilakukan untuk sosialisasi dan pelatihan nasabah PNM, yakni PKU Akbar. Ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui program PKU bertema “Ata Manggarai Seber Naa Seng Agu Bae Zaman Weru” yang memiliki arti Warga Manggarai Rajin Menabung dan Melek Digital. 

Dalam kegiatan itu juga, digelar pameran hasil karya dan kerajinan dari nasabah binaan PNM Mekaar. Tampil sebagai pemateri, Kepala Unit BRI Slamet Riyadi, Timotius Jehudu dengan matei Brilink Mekaar, Pengelola UPC Pengadaian, Mayesti Steny Lette dengan materi Tabungan Emas Pengadaian, dan Team Help Desk PNM Digi, Dian Steffina Uly Siregar dengan materi PNM Digi Nasabah. Seluruh peserta yang adalah kaum perempuan ini sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

"Pelatihan diberikan berupa literasi keuangan, digital, dan usaha. Peserta mendapatkan sosialisasi yang sangat bermanfaat, sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB)," jelas Sekertaris Perusahaan PT PNM, L. Dodot Patria Ary, dan Kepala Bagian Publikasi dan Branding Produk Nasabah PT PNM, YR. Wijayandaru dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini.

Wijayandaru melanjutkan, selain itu peserta juga diberi pelatihan tentang digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi, serta manfaat menabung di bank.

Peserta juga didampingi untuk membuka tabungan Simpedes UMi, tabungan Emas, dan menjadi agen BRI Link. PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan Nasabah.

Pendampingan itu bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perizinan usaha (NIB). Ini agar legalitas usahanya terjamin, dan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan.

Selain itu, lanjut Patria, ada peluang mendapatkan pelatihan, serta kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga, sehingga nasabah PNM naik kelas.

"Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para Nasabah untuk digitalisasi, agar usahanya terus berkembang pesat di pasar online dan pemasarannya semakin luas. Dengan harapan kedepan pelatihan ini bisa menjadi contoh serta inspirasi bagi Nasabah lainnya," demikian penjelasan Patria diamini Wijayandaru.

Sebagai informasi, hingga 31 April 2023, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 23,05 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.551.096 juta.

Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar, dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia. Kantor-kantor unit ini bertugas melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.664 kecamatan.

Sementara Sekda Manggarai, Jahang Fansi Aldus kepada TIMEX di sela-sela kegiatan pelatihan itu mengaku bangga karena jumlah warga Manggarai yang bergabung dengan PNM Mekaar mencapai 32.500 orang.

Tentu, lanjutnya, warga Manggarai yang diakomodir oleh PNM Mekaar menjadi anggota dan membantu selama ini, merupakan kontribusi yang sangat luar biasa bagi dukungan terhadap visi-misi Manggarai 5 tahun ke depan. 

"Angka 32.500 itu bukan angka yang kecil. Itu jumlah anggota dan ada dampak-dampak besar bagi warga Manggarai lain yang di luar angka itu yang menerima manfaat dari PNM. Pemda Manggarai memberikan apresiasi yang tinggi kepada lembaga keuangan seperti PT PNM ini sehingga kedepan pasti memberikan kesejahteraan masyarakat Manggarai," ujar Sekda Fansi.

Pemkab Manggarai, kata Fansi, ke depan akan memberikan dukungan terhadap semua program yang dilaksanakan lembaga keuangan PT PNM, melalui instansi teknis terkait, dalam melakukan koordinasi dan lainnya.

Pemerintah tentu menyampaikan limpah terima kasih kepada lembaga PNM yang telah membina dan melakukan pendampingan terhadap masyarakat Manggarai dalam berusaha yang ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan.

"Kegiatan PNM hari itu dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Disini PNM tidak hanya eksis di sektor permodalan, namun dapat memberikan pelatihan dan pendampingan agar usaha dari masyarakat Manggarai dapat bertahan di tengah persaingan pasar, dan masyarakat melek digital. PNM benar-benar menangani dari hulu ke hilir,” pungkas Sekda Fansi. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan