KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Susanti Ndapataka, mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang kembali mengukir prestasi ditingkat Internasional. Kali ini, Susanti berhasil menyabet medali perak pada cabang olahraga Kick Boxing di Sea Games Kamboja.
Atas keberhasilan itu, mantan atlet Muay Thai itu melaporkan diri ke pihak Universitas. Peraih medali emas di PON XX Papua ini diterima langsung oleh Rektor, Dr. Ayub Urbanus Imanuel Meko, MSi dan Ketua Yayasan UKAW Kupang, Pdt. Emr. Mesakh Beeh, M.Si, Rabu (14/6).
Mahasiswa semester IV Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) itu didampingi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKAW Kupang Dr. Andreas J.F. Lumba.
Dalam arahannya, Rektor Ayub Meko tak lupa ia menyampaikan terima kasi dan apresiasi kepada mahasiswa semester IV itu karena sudah mengharumkan nama Bangsa Indonesia, NTT dan UKAW Kupang serta keluarga di tingkat Internasional.
Ia meminta untuk tidak saja menjadi seorang atlet hebat dan terkenal namun bisa menyalurkan pengetahuannya kepada orang lain agar dapat diteruskan serta dikenang sepanjang masa.
Dikatakan, banyak atlet dari berbagai cabang olahraga yang mampu menyabet prestasi luar biasa namun nama mereka lalu dilupakan begitu saja karena hanya menjadi seorang atlet.
"Ilmu dan pengalaman dari seorang atlet harus diteruskan kepada orang lain atau mahasiswa lainnya. Saya minta agar kemampuan yang ada ditingkatkan menjadi pelatih atau guru yang mampu melahirkan atlet-atlet baru. Dengan demikian namanya selalu di ingat sepanjang masa," ungkapnya.
Dikatakan setiap manusia memiliki talentanya masing-masing. Ia menyebut, Susanti sudah mengembangkan hingga meraih prestasi.
"Berangkat dari yang sulit hingga berprestasi itu sungguh luar biasa dan itu artinya kamu sudah menghargai talenta yang diberikan Tuhan," ungkapnya.
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UKAW itu berpesan agar terus mengembangkan diri. Tidak hanya menjadi atlet tetapi harus juga menjadi pelatih atau guru sesuai jurusan ilmunya.
"Berolahraga itu tidak saja sebagai upaya menyalurkan hobbi tetapi mengembangkan talenta. Dalam pengembangan tersebut seorang atlet juga harus cerdas dan untuk cerdas, PJKR UKAW Kupang adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan kemampuan dan kecerdasan itu," tandasnya.
Ia menegaskan, masa-masa kejayaan dalam mengembangkan diri dan akan ada masa dimana semuanya itu akan berlalu, maka diharapkan agar dengan prestasi yang ditorehkan saat ini harus ditingkatkan dari atlet menjadi pelatih atau seorang guru yang baik.
"Talenta yang kita miliki itu dituangkan kepada orang lain agar ilmu itu terus berlanjut dan kita terus dikenang karena banyak atlet yang berprestasi tapi hilang ketika masa kejayaan itu berakhir," tandasnya.
Saat bersama, Ketua Yayasan UKAW Kupang, Pdt. Emr. Mesakh Beeh, M.Si juga memberikan motivasi kepada Susanti untuk terus berjuang dan meningkatkan kemampuan dalam bidang olahraga.
Dikatakan, seorang atlet hingga dipilih mewakili suatu suatu daerah atau suatu negara, itu sudah sudah hebat. Apa lagi meraih medali, ini sangat luar biasa.
Ia berharap nilai-nilai olahraga terusditerapkan seperti lebih mendisiplinkan diri, jaga sportivitas dalam bertanding serta kepercayaan diri terus dipertahankan.
"Pembentukan karakter itu sangat dibutuhkan dalam dunia olahraga. Tidak ada olahragawan yang hanya membutuhkan kekuatan fisik semata tapi juga harus didukung dengan pengetahuan yang lebih," pintanya.
Ia juga menegaskan, perguruan tinggi memiliki tanggungjawab untuk membina dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam berbagai bidang. Untuk itu semua fasilitas pendukung mesti ditingkatkan.
"Kita harus persiapan semua fasilitas kita dengan baik dalam mengembangkan diri mahasiswa," sebutnya. (r3)