Karakter Dibentuk, Paud Lsandy Lepas 21 Anak-anak ke Tingkat SD

  • Bagikan
PENTAS. Anak-anak Paud Lsandy Nunbaun Delha ketika pentas saat acara syukuran pelepasan, Jumat (16/6). (FOTO: INTHO HERISON TIHU).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lsandy Nunbaun Delha melepas sebanyak 21 anak ke Tingkat Sekolah Dasar (SD) Angkatan XVI Periode 2023, Jumat (16/6).

Acara pelepasan ini ditandai dengan syukuran bersama orang tua di halaman Paud Lsandy. Anak-anak yang dilepas diyakini telah terbentuk karakternya dan siap mengikuti pendidikan ditingkat SD.

Pengelola Kelompok Belajar (KB) Lsandy, Norince A. Leo Lede, S.Pi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada orang tua atas kepercayaannya dan semua pihak yang selalu mendukung proses belajar di sekolah itu.

Dikatakan perjalanan panjang Paud Lsandy selama 16 Tahun bukan karena kehebatan para pengelola dan guru semata namun karena dukungan dari semua pihak.

Disebutkan bahwa anak-anak angkatan XVI yang dilepas sangat teruji mentalnya. "Terujinya anak-anak bukan soal kemampuan intelektual tetapi mental, kepribadian dan karakter mereka telah dibentuk. Di Paud itu yang terpintang adalah mental anak sudah terbentuk sehingga bisa siap masuk SD," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa anak-anak yang dilepas dan masuk SD itu rata-rata berusia 6 Tahun dan mereka sudah sangat siap secara mental. "Mental mereka sudah siap jadi ketika di SD nanti tidak menangis-menangis lagi," sebutnya.

Pengelola KB Lsandy, Norince A. Leo Lede, S.Pi ketika menyerahkan sertifikat sebagai tanda pelepasan anak-anak pait ke tingkat SD saat acara syukuran pelepasan, Jumat (16/6). (INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

Ketua HIMPAUDI Kecamatan Alak, Yohana Naitboho, S.Pd dalam kesempatan itu menyebut, untuk menghadapi anak-anak pengajar Paud harus peka dan bersabar.

Untuk itu, ia mengajak seluruh orang tua dan masyarakat agar dalam menjalani hidup dan dalam proses mendidik anak-anak harus peka dan penuh kesabaran.

"Menghadapi anak-anak itu beda. Harus membutuhkan orang-orang yang sabar dan peka terhadap semua hal," pintanya.

Ia juga menegaskan kepada orang tua agar usai acara pelepasan, dapat memanfaatkan sisa waktu pendaftaran di SD untuk mendaftarkan anak-anak.

"Kita sedang dalam masa transisi. Kenapa kita tidak pake wisuda lagi karena kita mau memberikan motivasi sebagai langkah awal dan 17 tahun kemudian mereka bisa wisuda serjana," bebernya.

Ditegaskan bahwa sesuai dengan aturan pemerintah, hak anak harus dipenuhi termasuk hak atas pendidikan. "Anak-anak harus disekolahkan jangan sampai mereka menjadi korban pendidikan. Hari ini anak-anak dikembalikan kepada orang tua," tuturnya.

Ketua Karang Taruna Nunbaun Delha, Zweengley Faley juga mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Paud Lsandy atas kontribusinya.

Menurutnya kehadiran sekolah tersebut sudah sangat membantu masyarakat disekitarnya karena masyarakat tidak lagi menempuh perjalanan yang jauh untuk mencari sekolah.

"Saya yakin dan percaya bahwa tamatan sekolah ini akan menjadi tokoh-tokoh hebat kelak nanti," tandasnya. (r3)

  • Bagikan