SMPN 4 Langke Rembong Jaring Siswa Berprestasi Lewat OSN

  • Bagikan
ASAH KETERAMPILAN. Salah satu peserta lomba OSN SMPN 4 Langke Rembong mempresentasikan materinya di depan juri di sekolah itu, Senin (19/6). (FOTO: FANSI RUNGGAT/TIMEX)

RUTENG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Puluhan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat sekolah, Senin (19/6). Kegiatan itu selain untuk membentuk manusia unggul, juga bertujuan menjaring peserta berprestasi yang nantinya mewakil sekolah itu pada lomba di tingkat atas.

OSN itu merupakan salah satu bagian dari mata lomba pada gebyar akhir tahun pelajaran 2022/2023 di sekolah tersebut, dan merupakan wujud dari project penguatan profil pelajar pancasila (P5). Peserta dalam lomba OSN ini sebanyak 36 orang untuk 12 tim dari kelas 7 dan 8. Mata pelajaran yang dilombakan yakni Matematika, IPA, dan IPS.

"Jadi yang menjaring peserta lomba ini adalah wali kelas masing-masing sesuai kompeten pada tiga mata pelajaran yang dilombakan. Kegiatan ini juga untuk penjaringan peserta bisa nanti diutus ikut lomba di tingkat kabupaten atau ke tingkat lebih tingga," jelas Ketua Panitia Gebyar, Karolina Yosyue Lawi kepada TIMEX di sela-sela lomba OSN, Senin (19/6).

Karolina menjelaskan, selain menjaring siswa berprestasi, lomba OSN itu juga bermaksud menumbuhkembangkan minat keilmuan siswa, khususnya matematika dan sains. "Lomba OSN sekarang berbeda dari sebelumnya, dimana perlombaan tidak hanya menekankan pada pengetahuan, tapi juga keterampilan. Peserta dinilai bagaimana mempresentasikan materi lomba dengan media ajar, dan menggunakan laptop secara mandiri," kata Karolina.

"Jika kegiatan OSN tahun sebelum biasanya itu 100 persen murni pengetahuan, tapi sekarang masuk pada keterampilan. Sehingga menjawab tantangan P5, yakni memanusiakan manusia unggul atau peserta unggul. Sehingga perlombaan OSN tingkat sekolah memiliki warna baru, yakni perpaduan yang apik antara pengetahuan dan keterampilan," sambungnya.

Karolina mengatakan, P5 merupakan salah satu pembahasan dalam kurikulum merdeka. Tujuan dari P5 ini adalah menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Dengan P5 memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter profil pelajar pancasila.

"Jadi untuk materi dalam lomba OSN ini sebagian disiapkan guru, dan sebagiannya dari peserta itu sendiri. Terkait temanya, hampir 80 persen itu disiapkan oleh peserta didik," ujar Karolina.

Terpantau, kegiatan lomba OSN itu berlangsung di tiga ruang kelas untuk masing-masing tiga mata pelajaran. Di sana peserta dipandu moderator dan langsung dinilai oleh seorang guru sebagai juri. Semua peserta tampak begitu semangat dalam mempresentasikan materi yang dilombakan mengunakan laptop dan layar Liquid Crystal Display (LCD). (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan