KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PDI Perjuangan NTT akan mengutus sebanyak 200 orang kader menghadiri puncak peringatan Haul Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada 24 Juni 2023.
Para kader yang diutus itu terdiri dari struktur, anggota DPRD Provinsi NTT dan kabupaten/kota, kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pasukan Cakra Buana. Utusan NTT akan turut memerahkan lautan manusia GBK dengan jumlah total 100.000 kader se-Indonesia.
"Untuk acara Haul Bung Karno tanggal 24 Juni nanti, dari NTT akan berangkat sekitar 200 orang kader PDI Perjuangan, terdiri dari struktur partai, semua anggota DPRD dan para kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Yunus Takandewa, S.Pd dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/6).
Ketua Komisi V DPRD NTT ini menambahkan jika acara yang digelar di GBK Jakarta itu sangat digantikan oleh keluarga besar PDI Perjuangan bahkan seluruh rakyat Indonesia. Acara ini telah dipersiapkan sangat apik oleh tim profesional bersama ahli multi media, dengan tetap menerapkan disiplin tinggi, menerjunkan 3.000 komunitas juang yang siap menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung.
"Acara ini juga menargetkan Rekor MURI, disiarkan langsung tiga stasiun TV nasional dan sejumlah kanal meanstream partai," kata Yunus lagi.
Yunus menyebutkan, puncak peringatan Haul Bung Karno bertema "Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya" itu merupakan spirit kepartaian, loyal menjalankan Perintah Harian Ibu Ketua Umum Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarno Putri saat mengumumkan Calon Presiden Ganjar Pranowo.
"Loyalitas dimaksud dipersembahkan untuk kejayaan Indonesia, meneruskan sejumlah cita-cita pembangunan bangsa sebagaimana telah dibuktikan oleh Presiden Jokowi saat ini," kata mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini.
Sebagai partai yang lahir dari rahim wong cilik, kata Yunus, membela kaum Marhaen, kegiatan tersebut nantinya akan menerjunkan sekitar 5.000 orang Cakra Buana yang akan menampilkan sejumlah atraksi untuk terus menghidupkan memori semangat pengorbanan sejak PDI, PDI Pro Mega hingga saat ini di PDI Perjuangan.
"Cakra Buana sudah teruji militansinya bersama Anak Ranting, Ranting, Pengurus Anak Cabang dan setingkatnya begitu nyata mampu melewati badai rezim Orde Baru," tuturnya.
Yunus menyebutkan, acara akbar tersebut bernuansa protokol kepartaian dengan menampilkan sejumlah atraksi kesenian dan ragam budaya bangsa sebagai wujud Trisakti Bung Karno.
Sikap PDI Perjuangan tetap berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Sehingga Haul Bung Karno kali ini menegaskan PDI Perjuangan memperkuat kebhinekaan dan merawat toleransi," pungkas Yunus. (*/yl)
