Dukung Gerakan Beat Plastic Pollution, Bhayangkari Polda NTT Peranggi Sampah

  • Bagikan
PUNGUT SAMPAH. Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Johni Asadoma dan jajaran melakukan pemungutan sampah di pesisir Pantai Namosain, Senin (26/6). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TINEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Memperingati Hari Bhayangkara ke-77, Hari Gerak Bhayangkari ke-71 dan HUT Polwan ke-75 serta memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2023, Bhayangkari Daerah NTT bekerjasama dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang, komunitas pecinta lingkungan dan masyarakat melakukan pembersihan di pesisir Pantai Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Senin (26/6).

Upaya memerangi sampah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan Beat Plastic Pollution yang dicanangkan pemerintah untuk NTT yang lebih bersih, sehat dan lestari.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Vera Johni Asadoma dikuti Polwan, KSOP dan jajaran.

Usai melakukan bersih-bersih sampah plastik, Ny. Vera Johni Asadoma menyambangi para penjual ikan di sepanjang pantai serta membeli berbagai jenis ikan untuk dibagi-bagi kepada anggota Polwan dan Bhayangkarinya.

Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Johni Asadoma menjelaskan, kegiatan iti dilakukan secara serentak dari tingkat Polda hingga Polres jajaran.

Dikatakan, kegiatan tersebut terselenggara karena NTT merupakan wilayah kepulauan sehingga banyak pantai sehingga kemungkinan terdapat banyak sampah plastik.

SUASANA. Tampak Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Johni Asadoma dan jajaran melakukan pemungutan sampah di pesisir Pantai Namosain, Senin (26/6). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

Upaya memerangi sampah plastik di pesisir Pantai Namosain idifasilitasi oleh KSOP Kelas III Kupang, sehingga Bhayangkari berinisiatif melakukan kegiatan serentak di wilayah NTT dari pusat hingga ke daerah.

"Ada 21 Polres berarti ada 21 Cabang Bhayangkari yang ikut berpartisipasi bersama kami untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami juga dibantu oleh komunitas lingkungan juga masyarakat yang berada disekitar sini. Begitu juga di daerah dibantu oleh masyarakat dan komunitas daerah," ujar Ny. Vera Asadoma.

Ketua Seksi Kebudayaan Ny. Selfi Rahmat Hakim menambahkan, pihaknya sengaja memilih Pantai Namosain sebagai lokasi kegiatan karena merupakan tempat aktivitas masyarakat.

"Kalau sore hari, banyak muda-mudi yang menikmati pemandangan disekitar sini, juga merupakan tempat bongkar muat disini sehingga dapat mendukung perekonomian masyarakat," katanya.

Sementara Ny. Etty Sigit Sekretaris Bhayangkari Daerah NTT membeberkan, bersih-bersih sampah merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang digelar bekerjasama dengan KSOP.

Pihaknya akan melanjutkan kegiatan gerakan cinta rupiah bersama Bank Indonesia (BI) dan masih banyak kegiatan lainnya diantaranya bhakti sosial dan kegiatan penanganan stunting.

"Kegiatan pemberian bantuan sosial kepada panti asuhan, pemeriksaan kesehatan umum, donor darah juga ada vaksin. Semua ini kami lakukan bersama instansi teknis dalam rangka hari Bhayangkara ke-77 serta bersama Polwan dalam menyambut hari Polwan tanggal 1 September mendatang," pungkasnya. (r3)

  • Bagikan