Bank NTT Ruteng Kenalkan Inovasi Baru Pembayaran PBB-P2, PAD Manggarai Bisa Meningkat

  • Bagikan
Wabup Manggarai, Heri Ngabut, Sekda Manggarai, Fansi Jahang, dan Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu pose bersama para pimpinan OPD usai launching pembayaran PBB-P2 melalui QRIS di kantor bupati setempat, Senin (10/7). (FOTO: FANSI RUNGGAT/TIMEX)

RUTENG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bank NTT Cabang Ruteng, memperkenalkan inovasi baru untuk memudahkan masyarakat di Kabupaten Manggarai membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menggunakan aplikasi QRIS. Dengan aplikasi itu, masyarakat bisa membayar pajak di mana dan kapan saja.

Peluncuran inovasi ini dilakukan Wakil Bupati Manggarai, Heri Ngabut, di kantor bupati setempat, Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Senin (10/7) pagi. Acara itu juga sekaligus dirangkai dengan pencanangan ASN Pemkab Manggarai sadar pajak. Dengan pencanangan ini, Pemkab Manggarai ingin agar ASN menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat peduli pajak.

Acara itu juga dihadiri Sekda Manggarai, Fansi Jahang, Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, Kepala Badan (Kaban) Pendapatan Kabupaten Manggarai, Charles Rihi, pimpinan OPD, para ASN, dan pegawai  Bank NTT. Perkenalan inovasi baru itu ditandai dengan pembayaran pertama oleh Wabup Heri Ngabut, dan selanjutnya sejumlah ASN yang hadir.

"Ini merupakan sebuah inovasi baru dari Bank NTT untuk memudahkan pelayanan pembayaran PBB-P2 bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Manggarai. Tahun lalu kami meluncurkan pembayaran online, dan sekarang kami tambahkan alternatif pembayaran melalui QRIS," ujar Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu kepada media ini usai acara peluncuran.

Dengan demikian, lanjut Romi, pembayaran jenis pajak tersebut sudah lengkap. Pembayaran PBB-P2 juga bisa dilakukan secara manual di seluruh kantor Bank NTT yang ada di Manggarai. Selain itu bisa dibayar di seluruh kantor Bank NTT yang ada di seluruh kabupaten di NTT melalui online. Sekarang lebih dipermudah lagi melalui aplikasi QRIS. Dan Manggarai merupakan kabupaten keempat di NTT yang sudah menerapkan pembayaran PBB-P2 melalui QRIS.

Menurut Romi, metode pembayaranya cocok dan sesuai dengan aktivitas masyarakat yang serba cepat, praktis, dan efisien. Inovasi ini juga merupakan wujud Bank NTT dalam mendukung gerakan pembayaran non tunai serta digitalisasi transaksi.

Program tersebut, kata Romi, merupakan bukti kerja keras Bank NTT mendukung Pemkab Manggarai dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.

"Harapannya, tentu meningkatkan PAD yang tentunya akan digunakan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Manggarai. Masyarakat pun jadi sejahtera. Inovasi ini merupakan wujud Bank NTT dalam mendukung gerakan pembayaran non tunai serta digitalisasi transaksi. Peluncuran hari ini juga dikemas dalam rangka menyambut HUT ke-61 Bank NTT," jelas Romi.

Romi mengatakan, terkait pemanfaatan QRIS di Kabupaten Manggarai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Misalnya sekarang Bank NTT mepunyai sekira 900-an agen 'Be Ju Bisa', dimana 60 agen itu tersebar di seluruh Kabupaten Manggarai.

"Melalui agen itu, masyarakat dapat melakukan pembayaran PBB-P2 ini sehingga tidak perlu ragu. Transaksi di Bank NTT sama dengan membangun NTT," tandas Romi.

Kaban Pendapatan Kabupaten Manggarai, Charles Rihi mengatakan, program pembayaran pajak melalui aplikasi QRIS yang baru di-launching itu merupakan hasil kerja sama Bank NTT Cabang Ruteng dan Pemkab Manggarai.

Pemerintah, kata Charles, melakukan kerja sama ini karena sangat memudahkan masyarakat dan membantu dalam meningkatkan PAD.

"Pembayaran pajak melalui QRIS ini tentu sangat mudah dan dinilai mendekatkan pelayanan. Masyarakat bisa membayar pajak dimana saja dan kapan saja. Kepada masyarakat nanti kita akan lakukan pendekatan sosialisasi, sehingga masyarakat bisa paham untuk pembayaran PBB-P2 ini,” kata Charles.

Charles menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT atas kerja sama yang telah dibangun itu. Dengan adanya kerja sama itu, lanjutnya, tentu Bank NTT mendukung Pemkab Manggarai dalam melancarkan dan memudahkan sistem pembayaran pajak.

"Sehingga kami berharap, dengan penerapan inovasi itu akan ada pengaruh terhadap peningkatan pendapatan daerah melalui pajak-pajak tersebut," harap Charles. (*)

Penulis: Fansi Runggat

  • Bagikan