Awali Pendidikan di SMKN, Panitia Pendiri Gelar Malam Keakraban

  • Bagikan
Awali Pendidikan di SMKN, Panitia Pendiri Gelar Malam Keakraban
MAKAN BERSAMA. Para siswa SMKN Bungtilu makan bersama panitia pendiri dan guru pada malam keakraban, Sabtu (15/7). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Bungtilu yang beralamat di Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang telah menutup tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Terdapat 45 orang menyatakan diri sebagai peserta didik baru.

Untuk mengawali kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah negeri itu, Panitia Pendiri menggelar malam keakraban bersama guru dan siswa di pesisir pantai Bahansalit, Desa Letbaun, Sabtu (15/7).

Ketua Pendiri SMKN Bungtilu, Charles Bising mengatakan kegiatan tersebut merupakan awal dari sejarah perjalanan pendirian sekolah tersebut.

Panitia menyelenggarakan malam keakraban dengan melibatkan semua guru dan siswa baru karena semua dianggap sebagai perintis.

"Panitia yang menginisiasi kehadiran sekolah ini, para guru dan siswa juga merupakan perintis berdirinya lembaga pendidikan ini maka harus saling mengenali sebelum mulai KBM," ujar Charles yang juga Kepala Desa Letbaun itu.

Disebutkan, meski belum mulai pelajaran pada tahun ajaran baru namun dengan malam keakraban ini, para siswa, guru dan panitia sudah menjadi satu keluarga yakni keluarga besar SMKN 1 Bungtilu.

Ia mengakui, minat masyarakat terhadap SMK pertama di Pulau Semau ini sangat tinggi. Hal ini menunjukan kesadaran yang tinggi dari masyarakat terhadap pentingnya pendidikan SMK.

"Lulusan yang dihadirikan SMK sudah siap untuk terjun ke dunia kerja atau siap pakai. Orang tua sudah memahami hal ini maka sangat tepat jika mereka memilih SMKN Bungtilu sebagai awal penentuan masa depan anak," pintanya.

Kepada para guru diharapkan agar dapat menjalankan tugas secara profesional meski semuanya masih bersifat darurat. Dan kepada siswa juga dijanjikan untuk diberikan beasiswa.

Pantauan Timor Express, malam keakraban itu dimulai dengan diskusi, perkenalan, makan bersama dan ditutup dengan api unggun di pinggir pantai.

Untuk diketahui, para siswa yang mendaftar berasal dari Pulau Semau dan Kota Kupang. Pada sesi perkenalan, tak sedikit mereka yang diberikan beasiswa oleh Panitia. Para siswa ditanyakan alasan memilih sekolah tersebut. Siswa beralasan karena ingin mendapat pekerjaan usai ketika tamat. (r3)

  • Bagikan