Kenal Lebih Dekat Caleg DPR RI Dapil NTT 2 Dr. Wilfridus B. Elu

  • Bagikan
Caleg DPR RI PDI Perjuangan, DR. Wilfridus B. Elu. (FOTO: ISTIMEWA)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Salah satu calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan yang bertarung merebut kursi DPR RI adalah DR. Wilfridus B. Elu. Tamatan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada-Jogyakarta ini akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 2 yang meliputi Pulau Timor, Rote, Sabu dan Pulau Sumba.

Siapakah DR. Wilfridus B. Elu? Ia adalah pria kelahiran Tali, Kabupaten TTU, tanggal 17 Juli 1962. Menyelesaikan Pendidikan dasar SDK Tali, Naekake A, Mutis dan SMPK Gita Surya Eban, lalu melanjutkan Pendidikan di tingkat SMA di Seminari St. Maria Immaculata Lalian, Atambua hingga tamat Tahun 1983.

Usai tamat dari SMA Seminari, ia kemudian melanjutkan Pendidikan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Gajah Mada hingga tamat pada Tahun 1989 dengan judul Skripsi “Perilaku Konsumen”.

Tak sampai di situ, pria asli Biinmafo ini kemudian melanjutkan Pendidikan S2-nya di Jurusan Ilmu Administrasi FISIP UGM Jogyakarta hingga Tamat Tahun 2000. Gelar Doktor (S3) ia raih di universitas yang sama dengan judul disertasi “Kuasa-Pengetahuan Dalam Pengorganisasian Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia: Konsep Birokrasi versus Konsep Learning Organization”.

Kini, Wilfridus Elu adalah dosen tetap pada pada IKPIA Perbanas Jakarta/Asian Banking, Finance, and Informatics Institute (ABFII) Perbanas Jakarta. Selain itu, ia juga menjadi dosen di sejumlah universitas dan sekolah tinggi di Jakarta. Sebut saja, ia tercatat sebagai Dosen Tidak Tetap pada Universitas Paramadina, Jakarta. Juga sebagai Staf Pengajar Tidak Tetap (S-1 & S-2) pada STIA LAN RI. Sebagai Dosen/Tutor Tidak Tetap (S-2) pada Universitas Terbuka, UPBJJ Jakarta.

Soal pengalaman organisasi, Willy Elu- demikian ia disapa- telah memimpin sejumlah organisasi baik Ketika masih menjadi mahasiswa di FE UGM Jogyakarta maupun Ketika menjadi dosen.

Ia pernah menjadi Kepala Biro Human Capital dan Legal, ABFI Institute Perbanas. Ketua Program Studi Magister Manajemen, ABFI institute Perbanas. Selanjutnya  pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana, ABFI Institute Perbanas.

Di luar kampus, Wilfridus pernah menjadi Penanggung Jawab Credit Union Bererod Gratia (CUBG) Tempat Pelayanan (TP) Bintaro, Maret 2012 – 2014. Aktivis pada Credit Union Pelita Sejahtera, 2018 – sekarang. Juga sebagai Pengawas pada Koperasi Karyawan ABFI Institute Perbanas, 2017-2020. Pernah menjadi Ketua Pengurus pada Koperasi Karyawan ABFI Institute Perbanas, 2020 – 2023 dan sebagai  Ketua Pengurus pada Koperasi Jasa Widyani Sejahtera Institut Perbanas, 2023 – 2026.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Chief Editor pada Jurnal Riset Perbankan, Manajemen dan Akuntansi yang diterbitkan oleh Sekolah Pascasarjana, Perbanas Institute, Jakarta, 2020 – sekarang. Anggota Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), 2017 – sekarang, Anggota Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia (HIDESI), 2012 - sekarang. Serta saat ini telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) di PDI Perjuangan sejak Tahun 2017.

Sebagai seorang kader partai besutan Megawati Soekarnoputri, ia telah mengikuti pendidikan bagi para Caleg di Sekolah Partai di Lenteng Agung Oktober 2022.  Dan ia juga tercatat sebagai salah satu calon anggota DPR RI Dapil NTT 2. “Saya adalah kader PDI Perjuangan dan bukan kader dari luar partai,” katanya tegas. “PDI Perjuangan adalah partai idola saya dan saya merasa sangat cocok dengan partai ini,” ujarnya lagi.

Dalam hidupnya, pria ini selalu memegang prinsip Duc in Altum yang artinya bertolaklah ke tempat yang dalam.  Slogan yang terinspirasi dari Injil Lukas 5:4 inilah yang terus menjadi pegangan hidupnya. Menjadi Caleg, merupakan bentuk dari prinsip hidup Duc in Altum agar mendalami apa yang menjadi keinginan rakyat.

Karena baginya, yang diperlukan seorang wakil rakyat, adalah dekat dengan rakyat dan mengenali secara mendalam aspirasi, harapan, dan masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat.

“Kebersamaan dengan masyarakat dalam memperjuangkan kemajuan sangat diperlukan. Perubahan-perubahan nyata yang luas memerlukan partisipasi aktif dan gotong royong dari seluruh masyarakat. Kebijakan-kebijakan publik dan layanan publik dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi dan itu merupakan sebuah proses pembelajaran berkelanjutan bersama masyarakat,” tuturnya.

Bagi Wilfridus Elu, hubungan wakil dan yang diwakili harus aktif dan aktual sepanjang waktu. Dan sudah saatnya mengakiri peradaban politik yang memanfaatkan rakyat hanya untuk meraup suara pada saat Pemilu dan tidak disertai dengan ketersambungan hubungan dan komunikasi setelah terpilih.

“Rakyat adalah subyek dalam pembangunan dan politik. Pengobyekan rakyat tidak mencerminkan demokrasi Pancasila, dilihat dari sila mana pun dalam Pancasila tidak dapat diterima,” terang putra asli TTU ini.

Jika dipercaya dan dipilih oleh rakyat di Daratan Pulau Timor, Rote, Sabu dan Pulau Sumba, Wilfridus mengaku tidak akan mengecewakan kepercayaan tersebut, karena rakyat telah menyalurkan aspirasi politiknya dengan harapan yang sangat besar.

“Rakyat yang memilih saya tentunya punya harapan agar aspirasi mereka diperjuangkan sehingga bisa merubah nasib mereka kearah yang lebih baik di semua sektor, seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Tentunya ini menjadi perhatian saya nantinya,” ujar Wilfridus.

Sebagai seorang Caleg, yang berlatar belakang seorang akademisi ia berusaha untuk tidak membuat masyarakat pemilihnya kecewa dan optimistis mampu menawarkan solusi atas persoalan yang dialami masyarakat di Dapil NTT 2.

“Dengan pengalaman saya sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi dan didukung dengan kerja-kerja lapangan dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi dan ilmu yang saya miliki, tentunya akan bermanfaat bagi rakyat NTT,” ujarnya lagi.

Sekedar untuk diketahui, pada Tahun 2022, putra asli Biinmafo ini telah menyelesaikan pelatihan dalam "Program Mencari Pemimpin BTP (Bersih, Transaparan dan Profesional)" angkatan pertama, disingkat Program MPB01. Kegiatan ini diselenggarakan oleh sebuah tim yang ditugaskan khusus oleh Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Dalam proses pen-caleg-an, Wilfridus termasuk Caleg yang mendapat pendampingan khusus dari tim Ahok melalui "Road to Good Nation 2024" atau Program RGN2024.

Kehadiran Wilfried Elu sebagai Caleg DPR RI Dapil NTT 2 merupakan harapan baru akan hadirnya Wakil Rakyat yang amanah dan berkualitas. Sebagai bukti keinginannya untuk berkomunikasi dengan rakyat di Dapil-nya, Dosen pada Universitas Paramadina, Jakarta mau mencantumkan nomor kontaknya sehingga memudah rakyat menghubunginya, yakni di Nomor Telpon 0812 9228 1098 dan alamat email: [email protected] (*/yoppylati)

  • Bagikan