Kemajuan Ekonomi Daerah, Riset Terus Dilakukan

  • Bagikan
SAMBUTAN. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika menyampaikan sambutannya pada acara pengukuhan guru besar di Auditorium Undana, Kamis (3/8). (FOTO: DIO CEUNFIN FOR TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kepada akademisi di Universitas Nusa Cendana (Undana) untuk terus melakukan riset dan penelitian guna mendukung kemajuan ekonomi daerah.

Hal ini ditegaskan ketika menghadiri acara pengukuhan dua Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana, Kamis (3/8).

Dalam sambutannya, Viktor Laiskodat minta Undana agar terus lakukan riset ilmiah terapan. Sebagai kampus terbesar di NTT maka harus mampu melahirkan karya dari riset ilmiah yang punya dampak positif dengan manfaat kekayaan alam yang ada di NTT sehingga ada peningkatan ekonomi dan juga mendatangkan kekayaan baru. 

"Dari riset kita bukan hanya kaya akan ilmu namun juga ada peningkatan ekonomi dan kekayaan yang dihasilkan dari riset tersebut. Kita harus mampu ciptakan karya dan produk kita dengan terus  melahirkan inovasi dan produktivitas yang hebat," ujar mantan Anggota DPR RI itu.

Viktor menyebut, NTT membutuhkan orang-orang berpengetahuan untuk melahirkan pemikiran hebat. Orang cerdas dan pintar itu mampu mengetahui rahasia dari kekayaan yang diberikan Tuhan dan hal itu hanya bisa dicapai melalui riset.

"Riset-riset seperti ini sangat menarik karena kita mengembangkan kekayaan kita di NTT untuk bermanfaat bagi banyak orang," puji orang nomor satu di NTT itu terhadap riset yang dihasilkan Prof. Dr. Yantus Neolaka dan Prof. I Gusti Made Ngurah Budiana.

Ditegaskan bahwa gelar Profesor bukan jabatan tapi itu profesi yang melayani. Dengan kehormatan sebagai guru besar untuk melakukan riset. Harus terus lakukan risetnya.

"Berulang kali saya bilang bahwa NTT ini kaya akan potensi namun belum maksimal dalam mengerjakan harta-harta yang kaya itu. Kita punya potensi hebat pada pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain. Hingga saat ini kekayaan kita juga pada sektor energi seperti panas matahari yang ada di Pulau Sumba dan Timor. Dari segudang potensi itu kita manfaatkan melalui riset juga untuk pertumbuhan ekonomi kita," pintanya. (r3)

  • Bagikan