Lepas Jabatan Penjabat, Ini Tugas dan Jabatan George Hadjoh

  • Bagikan
POSE BERSAMA. Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh bersama dengan Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Senin (21/8). (FOTO: MONANSA KODA/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Usai menyelesaikan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Kupang selama satu tahun, George Hadjoh kembali bertugas sebagai Kepala Biro (Karo) Umum Setda NTT. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Biro Pemerintahan Setda NTT, Stef Surat, kepada Timor Express, Senin (21/8).

"Kembali bertugas sebagai Kepala Biro Umum. Tugas tersebut merupakan tugas sebelumnya," tutur Stef.

Terkait pelantikan penjabat Wali Kota baru, Stef menyebut  akan dilantik di Kupang. Untuk itu, saat ini masih menunggu jadwal Gubernur atau Wagub.

George Hadjoh saat diwawancarai usai kunjungan dari Keuskupan Agung Kupang, mengatakan, ada beberapa hal yang akan dititipkannya kepada penjabat Wali Kota selanjutnya.

"Yaitu kebersihan harus dilanjutkan, harus mengawal sungguh-sungguh tentang penyediaan air bersih, karena tinggal hanya satu tahap lagi. Kalau penjabat walikota selanjutnya setuju, maka hanya tinggal melakukan pelatakan batu pertama untuk air laut menjadi air tawar," jelasnya.

Artinya, mimpi masyarakat Kota Kupang selama bertahun-tahun, bisa diselesaikan dalam tahun ini, sehingga tahun depan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kali Dendeng tidak lagi mengalir ke laut percuma, tetap bisa dimanfaatkan di darat," lanjutnya.

Dia juga menambahkan tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM), yang dimana dipersiapkan mulai dari anak-anak TK, Paud, SD sampai SMP. "Peningkatan SDM di aparatur, baik itu PTT, ASN, itu dipersiapkan semua," lanjutnya.

Menurutnya, meskipun alat yang dipersiapkan canggih, tapi SDM tidak menentukan, maka tidak bisa berjalan dengan baik. "Bangun komunikasi sebagai nadi. Tidak boleh kita mengeksklusikan diri," tambahnya.

George juga mengatakan harus melayani tanpa pandang muka, dan mengutamakan kepentingan masyarakat terlebih dahulu. "Begitu kita perhatikan kepentingan masyarakat, maka Tuhan perhatikan kita," tutup George (cr1/cr2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan