Laos Tuan Rumah AMMTC ke-18, Kapolri Listyo Sigit Apresiasi Delegasi 14 Negara

  • Bagikan
Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama delegasi 14 negra di forum AMMTC di Labuan Bajo. (FOTO: ISTIMEWA)

LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Indonesia menyerahkan keketuaan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) dan Asean Senior Official Meeting on Transnational Crime (SOMTC) kepada Laos. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Indonesia akan mendukung Laos sebagai tuan rumah AMMTC ke-18 tahun 2024 mendatang.

"Saya menyambut baik Laos sebagai Ketua SOMTC ke-24 dan AMMTC ke-18 tahun 2024 untuk melanjutkan pencapaian dan langkah-langkah dalam memerangi kejahatan lintas negara di kawasan," kata Jenderal Sigit dalam sidang AMMTC di Labuan Bajo, Selasa (22/8).

Dia pertemuan tahun 2024 nanti juga terus menghasilkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kejahatan lintas negara di kawasan ASEAN. Dia mengatakan menaruh kepercayaan AMMTC di Laos tahun depan berlangsung dengan baik.

"Saya percaya dalam keketuaan Laos, khususnya di bawah kepemimpinan Yang Mulia Jenderal Vilay Lakhamphong selaku Ketua AMMTC–Laos, seluruh Negara Anggota ASEAN dapat berperan dan kontribusi signifikan bagi masa depan komunitas ASEAN. Indonesia siap mendukung keketuaan Laos dalam AMMTC dan pertemuan terkait dibawah mekanisme AMMTC. Saya juga meminta kepada seluruh pimpinan AMMTC dan Sekretariat ASEAN untuk ikut hadir dan mendukung Laos tahun depan," ujar Kapolri.

Dalam kesempatan ini, Kapolri juga mengapresiasi para delegasi dari 14 negara yang turut berpartisipasi dalam AMMTC di Labuan Bajo serta rangkaian kegiatan lainnya seperti SOMTC yang sebelumnya digelar di Yogyakarta. Dia berterima kasih karena para delegasi turut membuat kegiatan berjalan lancar.

"Saya juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, pemikiran, dan kontribusinya yang telah diberikan sehingga kita berhasil mencapai kesepakatan untuk menghasilkan 4 deklarasi, rencana kerja, berbagai panduan teknis, dan MoU yang dapat membuat pemberantasan kejahatan transnasional lebih efektif," ujar Jenderal Bintang Empat itu.

Sigit mengatakan pertemuan dalam AMMTC ke-17 ini kembali menegaskan komitmen dan visi ASEAN 56 tahun yang lalu, untuk terus meningkatkan perdamaian, stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan melalui semangat kerja sama berlandaskan kesetaraan dan kemitraan.

"Saya percaya dengan komitmen dan soliditas negara-negara ASEAN, kita dapat memainkan peran sentralnya sebagai salah satu pusat pertumbuhan di dunia, ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’. Tentunya visi tersebut tidak datang dengan sendirinya. Diperlukan kerja keras, upaya extraordinary, dan upaya berkelanjutan," katanya. (Kr2)

  • Bagikan