Pengadaan USG untuk Bantu Masyarakat

  • Bagikan
PIAGAM. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati menunjukan piagam penghargaan yang diterima dari Kanwil Kemenkumham NTT pada upacara memperingati Hari Kemenkumham ke-78, Senin (21/8). (FOTO: MONANSA KODA/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang dalam waktu dekat akan melakukan pengadaan alat USG untuk ibu hamil. Pengadaan alat USG ini untuk membantu masyarakat Kota Kupang terutama para ibu hamil. Pengakuan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati di ruang kerjanya, Rabu (23/8).

"USG memang sesuai usulan ada 12 unit dan sementara pengadaan," ujar drg. Retnowati.

Rencananya, kata Kepala Dinkes Kota Kupang, alat USG tersebut akan diberikan ke tiap Puskesmas dan bahkan Pustu yang ada di Kota Kupang. Dengan begitu, katanya, para ibu hamil tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit atau dokter spesialis lagi jika ingin mengecek kondisi kehamilannya.

Dia juga menjelaskan bahwa peluang pengadaan alat USG ini, dipastikan akan direalisasikan jika disediakan oleh Kementerian Kesehatan.

"Karena harapan Pak Menteri Kesehatan waktu turun itu maunya begitu. Bahkan di setiap Pustu saja harus ada USG," jelasnya.

Dengan adanya alat ini, menurut drg. Retnowati, paling tidak masyarakat khususnya para ibu hamil bisa mendapatkan pelayanan yang labih baik di Puskesmas dan bahkan Pustu.

Alasannya, mereka bisa mengetahui gender calon bayinya sendiri dengan cepat, tanpa perlu jauh-jauh ke rumah sakit. Namun, dia menekankan, terkait pengadaan alat USG ini masih dalam tahap pengadaan.

Dia menjelaskan, segala sesuatu yang pengadaannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), harus dilihat dulu menunya, dalam hal ini barang atau alat.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek (FOTO: ISTIMEWA)

"Kalau memang menu itu ada, Puskesmas di dalam ASPAK (Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan) butuh, maka kita klik. Itu juga kalau ada usulan dari Pustu," jelasnya.

terpisah, Ketua Komisi IV, Theodora Ewalde Taek mengatakan bahwa kegiatan tahun 2023 yang dibelanjakan ke masing-masing Puskesmas itu, termaksuk dalam dana spesific grand di Dinas Kesehatan.

Sehingga, dia berharap dengan pengadaan alat USG untuk masing-masing puskesmas, dapat memaksimalkan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat, dalam hal ini pasien yang mengakses layanan di askes di tingkat paling dasar di puskesmas.

Seperti diketahui, bahwa di beberapa puskesmas  di Kota Kupang juga terdapat poli-poli. Namun, dengan adanya alat USG ini, bisa membantu masyarakat untuk tidak perlu jauh ke rumah sakit.

"Dengan alat USG ini, bisa membantu mengetahui penyakit yang bisa diketahui lewat USG, sehingga tidak perlu dirujuk lagi sampai ke rumah sakit, tapi bisa dilakukan menggunakan fasilitas tingkat Pratama," ujarnya.

Lanjutnya, jika barang atau alat USG ini sudah ada, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat tidak perlu lagi lari ke rumah sakit, tapi bisa langsung ke puskesmas. (cr2/gat)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan