Ungkap Sembilan Pelaku, Keluarga Puas dengan Kinerja Polresta Kupang Kota

  • Bagikan
AKSI DAMAI. Puluhan keluarga korban dan warga yang bersimpati terhadap meninggal Roy Herman Bolle menggelar aksi damai sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih kepada Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto dan jajaran di terminal Oepura, Kamis (29/9). (FOTO: ISTIMEWA).

Kasus Penikaman Roy Herman Bolle di Oesapa

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Keluarga Roy Herman Bolle korban penyerangan dan pengeroyokan di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang mengapresiasi kinerja aparat Polresta Kupang Kota yang berhasil mengusut tuntas dan menangkap sembilan tersangka.

Hal tersebut disampaikan David Bolle, perwakilan keluarga korban saat dihubungi Timor Express, Jumat (29/9). 

Menurut David, pihak keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian yang serius dalam menangani kasus penyerangan dan pengeroyokan yang berbuntut pada penikaman yang menewaskan Roy Herman Bolle. 

"Kita keluarga berterima kasih kepada aparat kepolisian dalam hal ini Kapolresta Kupang Kota dan jajarannya," kata David. 

Menurut David, aparat kepolisian telah bekerja cepat dan maksimal dalam menuntaskan kasus penikaman yang mengakibatkan meninggalnya Roy Herman Bolle saat terjadi penyerangan dan pengeroyokan buntut dari sengketa lahan yang terjadi pada Jumat (15/9) lalu. 

Meski demikian lanjut David, pihak keluarga terus berharap agar kasus tersebut untuk tetap diusut tuntas oleh polisi sehingga mengungkap semua pelaku yang terlibat. 

"Sekarang sudah sembilan tersangka dengan peran masing-masing, kalau masih ada yang lain kita minta agar polisi tetap usut," ujarnya. 

Pihak keluarga juga meminta agar dalam penerapan pasal bagi para tersangka disesuaikan dengan peran masing-masing sehingga hukumannya bisa maksimal. 

"Tersangka yang menikam korban sudah ditangkap, dan yang menyuruh atau memerintah dan yang menyediakan dana pun sudah ada, itu semua harus diungkap," jelas David. 

Meski demikian, David mengaku sebagai keluarga korban sangat puas dengan kinerja jajaran Polresta Kupang Kota. 

"Kita keluarga sangat puas dalam arti pelaku utama yang menikam korban, pelaku pengeroyokan dan yang menyuruh melakukan dan semua otak-otak dibalik kasus tersebut termasuk aktor intelektual sudah ditangkap dan ditahan," kata David. 

Sebelumnya, puluhan keluarga korban dan warga yang bersimpati terhadap meninggal Roy Herman Bolle pada Kamis (28/9) malam menggelar aksi damai sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih kepada pihak jajaran Polresta Kupang Kota di terminal Oepura.

Saat aksi damai, puluhan keluarga dan warga juga menggelar spanduk apresiasi kepada Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto. 

Aksi damai tersebut juga diikuti oleh istri korban dan kedua anak korban serta saudara kandung korban. Aksi damai tersebut ditandai dengan pembakaran lilin di ruas jalan Soeharto. 

Sementara itu, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan dalam kasus penyerangan dan pengeroyokan yang berbuntut tewasnya Roy Herman Bolle ditangani secara serius oleh penyidik.

Dia menjelaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut. "Kami akan bekerja profesional dalam mengusut kasus ini," ujar mantan Kapolres TTS itu.

Ditegaskannya tidak ada tempat bagi premanisme di Kota Kupang. "Kami akan tindak tegas segala bentuk premanisme. Jadi jangan coba-coba akan kami kejar," tegas Krisna.

Disampaikan Krisna dalam kasus di Oesapa penyidik telah menetapkan dan menahan sembilan tersangka pelaku. "Saya berharap keluarga korban mempercayakan seluruh proses penyidikan kepada pihak kepolisian," tutup mantan Kabid Humas Polda NTT ini. (r3)

  • Bagikan