Ganjar Serap Aspirasi Pedagang dan Kaum Difabel

  • Bagikan
SETARA: Ganjar Pranowo saat mengunjungi Rumah Pelatihan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia di Balikpapan kemarin (5/12).

BALIKPAPAN.FAJAR.CO.ID – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin (5/12). Saat blusukan ke Pasar Baru Balikpapan, Ganjar mendapat keluhan terkait kenaikan harga bahan pokok.

Kedatangan Ganjar disambut pedagang Pasar Baru Balikpapan dengan antusias. Ganjar kemudian menyambangi sebuah kios penjual sayur-sayuran dan cabai. Capres berambut putih itu kemudian berdialog dengan pedagang yang bernama Katini.

’’Cabai, tomat, bawang lagi mahal, Pak. Cabai lagi naik Rp 100.000,’’ ungkap Katini.

Menurut Katini, dengan situasi sekarang ini, para pedagang kecil semakin tercekik lantaran sulit menjual barang dagangannya ke konsumen karena harganya mahal. Katini pun meminta kepada Ganjar agar masalah harga bahan pokok menjadi perhatian dan kestabilan harganya dijaga.

Merespons hal itu, Ganjar menyatakan bahwa menstabilkan harga dimulai dengan data produksi yang akurat. Kedua, memaksimalkan teknologi untuk meningkatkan produksi. Ketiga, pentingnya mengembalikan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) bahan pokok.

’’Agar harganya dapat dikendalikan,’’ ujarnya.

Ganjar kemarin juga mengunjungi DPC Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia di Balikpapan. Ganjar mendapat masukan terkait kesetaraan kaum difabel dalam mendapatkan kemudahan. Baik akses pendidikan, pelatihan usaha, permodalan, maupun fasilitas umum yang ramah bagi mereka. (lum/c7/bay/jpg/rum)

  • Bagikan