Kunker Jokowi Berjalan Lancar

  • Bagikan
INST PERESMIAN: Presiden Jokowi saat peresmiaan Gereja katedral Kupang,Rabu, (6/12)

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Enam kegiatan kunjungan kerja (kunker) Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Kota Kupang berjalan aman dan lancar, Rabu (6/12).

Pertama, kunjungan ke pasar Oebobo, kedua, tanam anakan pohon, ketiga, kunjungan ke SMKN 5 Kupang, keempat, peresmian RSUP dr Ben Mboi, kelima, peresmian SPAM Kali Dendeng dan terakhir, peresmian Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang.

Semua rangkaian kegiatan dikawal dan dijaga ketat Paspampres serta TNI dan Polri. Sinergitas yang baik inilah sehingga seluruh rangkaian berjalan baik.

Waktu mengunjungi pasar Oebobo Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo, Jokowi langsung disambut warga dan pedagang dengan teriakan ‘bapak Jokowi’ saat tiba di halaman pasar Oebobo.

Setelah turun dari mobil, Presiden Jokowi langsung menyapa dan bersalaman dengan sejumlah pedagang kuliner yang berjejer rapi di halaman pasar Oebobo.

Menariknya, sejumlah pedagang mengenakan pakaian adat asal NTT.  Seperti Wati Dakabesi, salah satu pedagang, mengenakan pakaian adat dari Kabupaten Alor.

Wati merupakan salah satu pedagang yang bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi.

"Saya merasa bangga, diumur 47 tahun ini saya bisa ketemu Presiden Jokowi," ungkap Wati dengan raut wajah bahagia, saat ditemui di lapak jualannya.

Wati mengaku, Presiden Joko Widodo baru pertama kali datang ke pasar Oebobo dan bertemu dengan pedagang.

"Pokoknya, saya bangga sekali," ucapnya sembari mengusap airmata bahagia.

Senada disampaikan oleh pedagang kuliner, Priskila Lau Atamau. Ia mengaku senang sekali bisa berjumpa dengan Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Alex Lau, warga Kelurahan Fatululi mengatakan, selama Indonesia merdeka, baru kali ini Presiden Jokowi mengunjungi pasar Oebobo.

Seluruh pedagang di pasar Oebobo  menerima bantuan paket sembako dari Presiden Joko Widodo.

"Jumlah keseluruhan paket yang diberikan kepada pedagang ada 500 paket sembako," jelas Direktur Pemasaran Perumda Pasar Kota Kupang, Maksi Nomlene.

Paket sembako, kata Maksi, nanti pihak protokol istana kepresidenan akan menyerahkan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kupang baru diserahkan kepada para pedagang pasar Oebobo.

Maksi mengaku ada pedagang yang telah mendapat bingkisan paket sembako langsung diberikan oleh Presiden Jokowi kepada 64 orang pedagang. Rinciannya, pedagang kuliner ada 24 orang, pedagang yang menempati los pasar ada 40 orang.

Mulai pedagang sayur, daging, kuliner dan lainnya berjumlah 460 orang. Dalam kunjungan Presiden Jokowi, kata Maksi semua pedagang hadir.

Kunjungan perdana ke pasar Oebobo,  Presiden Jokowi bagi sembako ke pedagang sekaligus cek harga kebutuhan pokok.

Di sela-sela menyapa para pedagang, Presiden Jokowi juga menanyakan  harga bawang dan cabai.

"Bawang harga berapa satu kilo," tanya Jokowi kepada Evilia.

"Harganya Rp 20.000 pak," jawab Evilia.

Jokowi menjawab "bagus, harganya baik,".

Evilia mengutarakan harga cabai yang terbilang mahal Rp 60.000/kg.

Sementara pedagang lainnya menjelaskan soal harga telur per papan Rp 60.000. Harga tersebut masih terbilang stabil.

Selain mengunjungi pasar Oebobo, Presiden Jokowi meresmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, Provinsi NTT.

"Dengan memohon berkah dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, pada siang ini saya resmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, Provinsi NTT. Semoga Tuhan memberkati," kata Jokowi yang disambut dengan bunyi lonceng.

Selanjutnya penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. Disaksikan oleh Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang. Hadir juga para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, Forkopimda Provinsi NTT, Forkopimda Kota Kupang serta undangan.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, Gereja Katedral berdiri belum pernah direhabilitasi dan akibat terjangan siklon Seroja yang melanda Kota Kupang.

"Waktu saya masuk, saya terkagum-kagum karena interior di dalam gereja sangat-sangat bagus sekali dan indah," ucap Jokowi disambut gemuruh tepuk tangan.

Renovasi gereja dilakukan secara menyeluruh dengan membangun gereja baru yang lebih luas dari bangunan sebelumnya dan dilengkapi dengan pembangunan sekretariat.

"Hari ini, kita betul-betul bisa melihat bersama wajah baru Gereja Katedral Kristus Raja Kupang yang megah, yang indah, yang tertata rapi," ungkapnya.

Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang merupakan gereja bersejarah yang menjadi bagian dari keberadaan Gereja Katolik di Kota Kupang.

Jokowi juga berpesan pererat kerukunan dan memperkokoh  persatuan dan kesatuan bangsa.

"Rumah ibadat yang berkapasitas 1.500 umat, tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, tapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang lainnya," sebut Jokowi.

Sementara, Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang mengatakan kedatangan Presiden Jokowi menganugerahkan kepada umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang sebuah gedung Gereja Katedral yang megah dan indah di Kota Kupang.

"Kami menyampaikan terima kasih untuk alokasi anggaran yang merehabilitasi atau lebih tepat membangun kembali Gereja Katedral kami yang terdampak siklon tropis Seroja," katanya.

Dikatakan, kepedulian Presiden menunjukkan hati bijaksana dari pemerintah pusat untuk menunjang tersedianya tempat ibadah.

"Kami sangat senang karena menjelang Natal, bapak Presiden datang menganugerahkan, memberikan hadiah kepada umat Katolik," ungkapnya.

Menurutnya, pada hari Natal, umat Katedral Keuskupan Agung Kupang tidak usah berpencar kesana kemari untuk tempat beribadah tetapi ditempatnya sendiri.

Uskup Agung Kupang menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR serta jajarannya.

"Sebenarnya saya mau tambah bukan lagi Menteri PUPR tapi Menteri PUPR PRT atau Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Pembangunan Rumah Tuhan yang telah menghadirkan sarana peribadatan umat Katolik Gereja Keuskupan Agung Kupang," pungkasnya disambut dengan tepuk tangan. (r1/ays)

  • Bagikan