Jurnalis Ende Gandeng Stakeholder Galang Dana

  • Bagikan
ALEX SEKO/TIMEX GALANG DONASI. Para jurnalis sedang melakukan penggalangan donasi untuk korban erupsi, Jumat (5/1) lalu.

Untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Meringankan beban korban erupsi gunung Lewotobi di Flores Timur, para jurnalis yang bekerja di Kabupaten Ende, menggandeng stakeholder dalam rangka menggalang dana untuk membantu para korban.

Dengan membangun posko bertempat di RRI Stasiun Ende, para pekerja media berkolaborasi dengan beberapa elemen masyarakat seperti, LPP RRI Ende, AMAN Nusa Bunga, HMI Cabang Ende, OMK Paroki St Yosep Onekore, Perhimpunan Mahasiswa Elar Selatan dan Simpatisan Peduli Bencana.

Setelah melakukan rapat perdana bertempat di aula Multi Purpose RRI Ende, Jumat (5/1), dilakukan giat perdana, Sabtu (6/1). Mengambil titik penggalangan donasi yakni di lampu lima depan gerbang masuk bandara Haji Hasan Aroebusman Ende dan di kantor PT Pelni Ende.

Masyarakat Kota Ende terlihat antusias memberikan sumbangan melalui kotak amal yang disodorkan saat aksi tersebut.

Sebelumnya Kepala LPP RRI Ende, Burhanudin menyampaikan, Program Kentongan RRI yang telah berjalan selama ini, merupakan jawaban atas kebutuhan akan adanya media massa yang peduli terhadap mitigasi bencana.

Program Kentongan tidak hanya fokus pada tanggap bencana, namun juga berupaya menjadikan tanggap bencana sebagai bagian dari gaya hidup, mulai dari kesiapsiagaan menghadapi bencana, penanggulangan, hingga peduli terhadap lingkungan.

"Dalam konteks letusan di Flores Timur, RRI merasa memiliki tanggung jawab dan solidaritas yang sama dengan semua pihak untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan," kata Burhanudin.

Sementara, Philipus Kami dari AMAN Nusa Bunga menegaskan, Forum Peduli Bencana telah aktif bergerak sejak gempa Jogja dan terlibat dalam berbagai peristiwa bencana.

"Forum ini sudah lama hadir di Kabupaten Ende. Mulai dari gempa Jogja, kebakaran kampung adat Guru Sina, kampung adat Nggela, erupsi Ile Lewotolok dan banjir bandang di Adonara," kata Philipus.

Forum sebut dia, bersifat dinamis, terbuka bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam urusan kemanusiaan di dekatnya. Pengurusannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang terjadi, termasuk penempatan sekretariat posko yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Koordinator Forum Peduli Bencana, Willy Sumardin mengatakan, forum tersebut terbuka bagi siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap para korban erupsi gunung Lewotobi.

"Saya mengajak para donatur untuk terlibat memberikan bantuan kepada korban letusan gunung Lewotobi melalui forum ini. Karena forum ini lahir dari kesadaran ketulusan dan simpati," kata dia.

Dia mengajak stakeholder lainnya untuk bisa terlibat sekaligus memberikan rasa simpati lewat donasi yang diberikan.

Disebutkan, penggalangan donasi akan dilakukan selama sepekan dan selanjutnya akan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan.

"Jika ingin membantu secara langsung bisa langsung mendonasikan ke posko bertempat di RRI Ende,” katanya.

Dia menegaskan, sumbangan bisa berupa keperluan balita, perempuan dan para lansia. Juga berupa obat- obatan, tikar, selimut, masker, sayuran dan buah-buahan. (kr4/ays)

  • Bagikan