Klasis Kupang Barat Gelar Sidang Klasis VII

  • Bagikan
MERCY FOR TIMEX SIDANG KLASIS. Bupati Kupang, Korinus Masneno saat pembukaan Persidangan Klasis Kupang Barat VII dan Persidangan Majelis Klasis Kupang Barat XVI, Selasa (16/1).

Dan Persidangan Majelis Klasis XVI

OELAMASI, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Ibadah pembukaan Persidangan Klasis Kupang Barat VII dan Persidangan Majelis Klasis Kupang Barat XVI dipimpin oleh Pendeta Philipus Rehiara, berlangsung di gedung GMIT Oemathonis Noelsinas Kecamatan Nekamese, Selasa (16/1).

Hadir dalam persidangan tersebut, Bupati Kupang Korinus Masneno, anggota DPRD Kabupaten Kupang, Josef Lede, Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Zimrad Mulia Sentosa Karmany, Asisten 3, Novita Foenay, KMK Kupang Barat, Pdt Doddy Octavianus, STh, Kepala Unit Bank NTT Baun, Camat Nekamese, Yermie Absalom Koanak dan Camat Kupang Barat, Yusak Ulin.

Persidangan menghadirkan para pendeta se-Klasis Kupang Barat, mengusung tema "Lakukan Keadilan, Cintai Kesetiaan dan Hidup Rendah Hati di Hadapan Allah".

Sesuai tema tersebut, Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Zimrad Mulia Sentosa Karmany dalam suara gembalanya berpesan agar dalam menjalankan persidangan klasis, berbeda pendapat tidaklah soal, yang utama adalah mencari kehendak Tuhan melalui hikmat dalam berbicara.

"Apapun keputusan persidangan, mau tidak mau, kerjakan apa yang diputuskan bersama. Bila perlu program-program yang ditetapkan jangan sistem copy paste atau menyontek program di klasis/jemaat tetangga," tandasnya.

"Mohon dukungan bapak bupati. Ada istilah program gereja, dana pemerintah, program pemerintah, doa gereja. Saya inginkan GMIT dan pemerintah berkolaborasi bersama demi kemajuan Kabupaten Kupang," tambahnya.

Sementara, Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutannya menyatakan, persidangan klasis adalah momentum untuk mengevaluasi apa yang sudah diprogramkan dan dijalankan di setiap periode pelayanan dan ia meminta jangan mengartikan persidangan klasis sebagai sebuah rutinitas, tetapi memaknainya sebagai bagian untuk mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan, dengan kapasitas untuk tahu sejauhmana kita berjalan dan merumuskan program untuk lanjutkan perjalanan pembangunan jemaat ke depan.

"Saya percaya dengan pertolongan Tuhan, sidang ini akan hasilkan evaluasi yang baik dan merumuskan program yang langsung menyentuh apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan program-program strategis yang berhimpitan dengan program pemerintah. Apa yang menjadi skala prioritas dapat sesuai dengan visi misi gereja untuk bangun jemaat," katanya.

Sementara, anggota DPRD Kabupaten Kupang, Josef Lede yang adalah ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara persidangan klasis. Baginya, persidangan klasis adalah momentum penting dalam perjalanan rohani dan organisasi GMIT.

Acara ditandai dengan pembacaan SK, peneguhan dan perhadapan Majelis Klasis Kupang Barat tahun 2024-2027. Di kesempatan tersebut ada launching buku berjudul Menapaki Jalan Ilahi. (ays)

  • Bagikan