KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kupang tetap mengoprasikan kapal-kapal penumpang seperti biasa meskipun tinggi gelombang saat ini mencapai 2,5 meter. Menurut catatan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini ketinggian gelombang laut mencapai 2,5 meter. Ini berpeluang terjadi di perairan utara Flores, Selat Sumba, Laut Sawu, Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar dan perairan Kupang-Rote.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Harianto Sembiring selaku Kepala Pelni Cabang Kupang dalam wawancara di sela kegiatanya, Rabu (24/1). Harianto menambahkan bahwa ketingian gelombang ini tidak berpengaruh dengan mobilitas kapal-kapal penumpang dan kapal pengangkut barang saat ini.
"Saya rasa, untuk kapal penumpang dan kapal angkutan barang masih bisa untuk melewati gelombang ini. Sebab, ukuran kapal juga besar dan sangat bisa untuk diandalkan dikondisi saat ini," ungkapnya.
Akan tetapi, untuk kapal-kapal perintis untuk sekarang belum bisa beroprasi sebab ketingian gelombang dan kecepatan angin sangat berbahaya untuk ukuran kapal yang kecil, seperti kapal perintis.
"Untuk saat ini, mobilitas kapal masih beroparasi seperti biasa baik untuk kapal penumpang maupun kapal-kapal barang. Sedangkan dari pihak pelabuhan selalu melaporkan mengenai pergerakan cuaca dan ketingian gelombang sehingga kami selalu waspada," jelasnya.
Untuk saat ini, katanya, memang terjadi perubahan cuaca menjadi faktor utama dalam pelayaran. Karena itu, semua pihak wajib waspada dan pada saat ini PT. Pelni Cabang Kupang akan tetap beroprasi seperti biasa biasa. Namun, jika ada kebijakan-kebijakan lain akibat kendala dalam faktor cuaca maka akan disampaikan ke masyarakat. (cr5/gat)
