Pilihan Politik Berbeda, Bukan Alasan untuk Bermusuhan

  • Bagikan
Pater Markus Tulu

Pesan Empat Tokoh Agama

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Tinggal 19 hari lagi menuju pemungutan suara pemilu serentak tahun 2024, dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir. Kali ini, empat keuskupan di wilayah Flores yaitu Keuskupan Ruteng, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Maumere dan Keuskupan Larantuka menyerukan pesan pemilu damai dan mengajak masyarakat khususnya umat Katolik menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara pemilu 2024.

Uskup Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu menyebut, pilihan politik boleh berbeda, namun bukan menjadi alasan untuk saling bermusuhan serta mengimbau agar penyelenggara pemilu tetap menjaga netralitas.

"Saya sangat mengharapkan bahwa pilihan politik kita yang berbeda-beda tidak menjadi alasan untuk kita saling bermusuhan. Tapi mari kita sama-sama melihat yang terbaik untuk kepentingan negara kita. Saya mengimbau kepada penyelenggara pemilu tetap menjaga netralitas dan juga untuk selalu melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ungkap Mgr Ewaldus, Kamis (18/1) lalu.

Terpisah, Keuskupan Ruteng yang diwakili oleh Romo Benediktus Ardiobot menegaskan bahwa Keuskupan Ruteng selalu menyampaikan imbauan kepada umat dan mengajak umat menyalurkan hak pilih secara baik.

"Selalu mengimbau dan menyampaikan kepada umat, kepada jemaat seluruhnya dalam khotbah juga dalam renungan dan penyampaian pembinaan rohani untuk mencegah dengan baik ketenangan situasi menjelang dan menyongsong pemilu presiden dan juga pemilu legislatif dan pada waktunya tanggal 14 Februari juga datang ke TPS untuk memberikan dan menyalurkan hak suara secara baik, menjaga situasi yang tenang, aman dan damai pada saat penghitungan suara juga pada pascapenghitungan suara,” ujar Romo Ardiobot, Minggu (21/1).

Sementara Keuskupan Agung Ende melalui Pater Markus Tulu, SVD menyatakan siap mendukung Polri dan turut mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024.

"Siap mendukung Polri dalam mengamankan jalannya pemilu tahun 2024 dan berpartispasi aktif dalam pemilu 2024. Saya mengajak semua warga masyarakat di Kabupaten Ende untuk menggunakan hak pilihnya pada hari terselenggaranya pemilu 2024," ungkap Pater Markus, Sabtu (20/1).

Tidak ketinggalan Keuskupan Larantuka melalui Deken Larantuka, RD Adeodatus Hendrik Leny menyerukan agar umat Katolik tetap menggunakan hak pilih meskipun hari pemungutan suara bertepatan dengan Hari Raya Rabu Abu umat Katolik dan siap bekerja sama dengan Polri mengamankan pemilu serentak tahun 2024.

"Menyampaikan kepada seluruh umat Allah bahwa tanggal 14 Februari kita akan melaksanakan pesta demokrasi bertepatan dengan tanggal 14 Februari kita juga sebagai umat Kristiani memulai masa puasa dengan hari Rabu Abu menerima abu. Dua kesempatan yang punya kepentingan yang sama, tapi kita tidak mementingkan yang satu dan meninggalkan yang lain, maka saya mengajak seluruh umat Allah untuk terlibat mengambil bagian dalam pesta demokrasi, pergi ke TPS-TPS untuk mengikuti kegiatan pesta demokrasi ini dan diharapkan kita menjaga keamanan, kenyamanan, kedamaian dan terlibat langsung untuk senantiasa membaktikan diri kita untuk bumi kita atau tanah kita tercinta. Kami gereja-gereja juga mau menyampaikan bahwa kami siap bekerja sama dengan Polri dalam usaha menjaga keutuhan dan juga kelangsungan pesta demokrasi yang akan terjadi pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang," tegasnya.

Meskipun hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 bertepatan dengan Hari Raya Rabu Abu umat Katolik, namun pemuka-pemuka agama Katolik di wilayah Flores tetap proaktif mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara. (ays)

  • Bagikan