PLN UP2K Kupang Bangun Infrastruktur Listrik di Daerah 3T NTT

  • Bagikan
PLN UIW NTT FOR TIMEX KOMITMEN PLN BANGUN JARINGAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Kupang (UP2K Kupang) terus berkomitmen dalam percepatan pembangunan jaringan listrik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Sebanyak 78 Lokasi Terang Benderang

KUPANG,TIMEX.FAJAR.CO.ID-- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Kupang (UP2K Kupang) terus berkomitmen dalam percepatan pembangunan jaringan listrik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Pada tahun 2023, UP2K Kupang berhasil menyelesaikan proyek pembangunan jaringan listrik di 78 lokasi, melibatkan 21 Desa dan 57 Dusun yang tersebar di beberapa Kabupaten dan Kepulauan di NTT.

Di Kabupaten Alor, sebanyak 9 Desa dan 5 Dusun telah diterangi, sementara di Kabupaten Belu, 6 Dusun kini sudah menikmati listrik. Di Kabupaten Kupang, 3 Desa dan 13 Dusun telah tersambung, sementara di Kabupaten Malaka, 15 Dusun kini terang benderang. Kabupaten Rote Ndao dan Sabu Raijua masing-masing telah diterangi listrik PLN di 3 Dusun dan 5 Dusun. Di Kabupaten TTS, 9 Desa dan 6 Dusun, serta di Kabupaten TTU, 4 Dusun juga telah menikmati listrik PLN.

I Gede Agung Sindu Putra, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, menyatakan komitmennya dalam pembangunan jaringan listrik desa dan jaringan listrik dusun.

"Pembangunan jaringan listrik di seluruh pelosok NTT akan terus dilakukan secara bertahap. Dengan kondisi geografis di wilayah kerja kami yang menantang, kami terus berupaya maksimal demi mewujudkan hadirnya listrik yang berkeadilan," ungkap Sindu.

Pada acara penyalaan listrik simbolis di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Paulus Pitay, Kepala Desa Benu, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN karena jaringan listrik sudah masuk sampai ke Desa Benu.

"Kami masyarakat Desa Benu, akhirnya bisa menikmati listrik selama 24 jam. Saya berharap apa yang telah PLN berikan kepada kita hari ini, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar dapat memajukan Desa kita. Kini anak-anak yang bersekolah dapat belajar dengan baik dimalam hari, masyarakat-masyarakat yang memiliki usaha dapat berjualan sampai malam dan menambah jenis usahanya. Terimakasih PLN sudah memberikan terang untuk kami di Desa Benu ini," ujar Paulus.

PLN UP2K Kupang mencatat sepanjang Tahun 2023 telah membangun perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 184,37 km, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 342,82 km, dan 70 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 3.500 kVA.

Dalam satu tahun terakhir, Rasio Elektrifikasi (RE) di NTT, khususnya di wilayah kerja UP2K Kupang (Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Rote Ndao, dan Pulau Sabu Raijua), meningkat sebanyak 2,20 persen mencapai 92,43% pada November 2023 dari sebelumnya 90,23% pada Desember 2022. Rasio Desa Berlistrik PLN (RDB) juga meningkat sebanyak 1,66%, mencapai 96,44% pada Desember 2023 dari 94,78% pada Desember 2022.

PLN terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur kelistrikan di seluruh Desa yang belum terjangkau listrik PLN di Provinsi Nusa Tenggara Timur secara bertahap. Peningkatan akses listrik diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama dalam mendukung pendidikan dan aktivitas produktif lainnya. (thi)

  • Bagikan