Dua Hari, Kabupaten Kupang Diguncang Gempa Bumi

  • Bagikan
GEMPAH BUMI: inilah hasil analisis BMKG Geofisika terkait gempah bumi tektonik yang melanda wilayah Kabuoaten Kupang dengan M3.0,kamis (25/1)

Magnitudo 3.0 dan 3.7, Tidak Berpotensi Tsunami

KUPANG, TIMEX.FAJAr.CO.ID- Selama dua hari berturut-turut yakni Rabu dan Kamis (24-25/1), wilayah Kabupaten Kupang diguncang gempa bumi tektonik. Rabu (24/1) sekira pukul 16:05:39 Wita, wilayah Kabupaten Kupang diguncang gempa tektonik. Dari hasil analisis BMKG Stasiun Geofisika menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo Magnitudo 3.0. Sementara pada Kamis (25/1) sekira pukul 16.17 Wita, Kamis wilayah Kabupaten Kupang kembali diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.7.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono kepada Timor Express membenarkan adanya kejadian gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo 3.0 dan 3.7 selama dua hari berturut-turut tersebut.

"Masyarakat jangan sampai panik karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Margiono.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya maka gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kabupaten Kupang I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

" Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tandasnya.

Sementara hasil analisis BMKG untuk gempa bumi yang terjadi Kamis (25/1) kemarin menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo Magnitudo 3.7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10.17 LS, 123.95 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 Km arah Tenggara Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 5 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Margiono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kabupaten Kupang III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami," tegasnya.

Kepada masyarakat, dirinya mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ungkapnya.

Margiono menyinggung juga kejadian gempa bumi yang terjadi pada Rabu 24 Januari 2024, sekira pukul 16:05:39 WITA, wilayah Kabupaten Kupang, diguncang gempa tektonik.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id). (r1/gat)

  • Bagikan