Minta Jalan dan Listrik, Warga Datang Ke Bupati Manggarai

  • Bagikan
FANSISKUS RUNGGAT/TIMEX SAMPAIKAN ASPIRASI. Warga dari Poco Leok, saat datang bertemu Bupati Manggarai, Hery Nabit di ruang Lobi Kantor Bupati, Senin (29/1)

UP2K Flores NTT Segera Bangun Jaringan Listrik

RUTENG,TIMEX.FAJAR.CO.ID-Sejumlah warga dari tiga wilayah adat gendang di Poco Leok, Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, datang menemui Bupati, Hery Nabit, Senin (29/1). Mereka meminta untuk bangun jalan dan jaringan listrik ke wilayahnya.

Warga dengan berbusana adat itu diterima langsung oleh Bupati Hery di ruang lobi kantor Bupati, Ruteng, Kecamatan Langke Rembong. Sebelum ke kantor Bupati, warga mendatangi kantor Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores di Kelurahan Lawir.

Disana warga diterima oleh Manager UP2K Flores Provinsi NTT, Albertus Koko. Tiga wilayah gendang Poco Leok itu, yakni Gendang Cako, Gendang Mano, dan Gendang Lelak. Kehadiran warga ini disaksikan langsung oleh sejumlah pegawai di kantor Bupati, termasuk masyarakat umum yang datang berbagai urusan di kantor daerah tersebut.

"Kami datang ini untuk memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, agar memerhatikan infrastruktur jalan menuju ke wilayah tiga gendang ini," tutur juru bicara warga, Bernabas Dotal, dihadapan Bupati Hery.

Menurut Bernabas, akses jalan ke tiga wilayah gendang itu sudah dibangun, namun masih dengan kondisi telford dan belum ada peningkatan. Sehingga berharap agar akses jalan yang ada bisa mendapat perhatian pemda Manggarai untuk di intervensi segera. Selain itu, wilayah yang disebutnya, juga belum diterangi listrik PLN.

"Kami juga memohon dengan Bupati, mungkin bisa berjuang agar wilayah di tiga gendang ini, segera dibangun jarjngan listrik PLN. Sampai saat ini, masih pakai lampu pelita, dan sebagian genset," ungkap Bernabas.

Sementara Bupati Hery, menyampaikan selamat datang atas kehadiran warga itu. Terkait permintaan atau persoalan listrik masuk desa, pada 2024 yang pasti semua akan terwujud. Termasuk juga perhatian pemerintah untuk infrastruktur jalan. Sehingga kepada warga untuk bersabar.

"Terhadap usulan akses jalan dan listrik, saya pastikan terjawab di tahun ini. Khusus untuk listrik, diperkirakan pada bulan Mei atau Juni 2024 sudah bisa mulai dibangun jaringan. Sehingga saya minta warga untuk ikut dukung pihak UP2K yang nanti yang akan bangun jaringan, khususnya saat pendistribusian tiang listrik,” tutur bupati Hery.

Manager UP2K Flores NTT, Albertus Koko Hendriyanto, mengatakan pihaknya akan merencanakan pengerjaan pembangunan jaringan di wilayah itu pada 2024. Semestinya jaringan listrik ke wilayah Gendang Mano, sudah mulai dikerjakan, namun terkendala dengan kondisi jalan. Apalagi saat musim hujan, pendropingan material tidak memungkinkan bisa dilakukan.

“Sehingga, sekira Mei atau Juni 2024, direncananya untuk dibangun. Itupun, kami pasti membutuhkan banyak pekerja, dan nantinya mohon kerjasama dengan masyarakat terutama soal keamanan," lanjut Koko.

Dia berharap kerjasama semua masyarakat Poco Leok agar tahun 2024, semua proses pengembangan jaringan listrik di wilayah itu bisa berjalan lancar.

Apalagi sebelumnya, tim survei dari pihak UP2K pernah dihadang oleh kelompok masyarakat. Padahal pihaknya tidak ada sangkut pautnya dengan proyek Geothermal Ulumbu di Poco Leok, (kr1/thi)

  • Bagikan