Profile Karir Politik Pius Agustinus Bria, SE

  • Bagikan
Pius Agustinus Bria

ATAMBUA, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Pius Agustinus Bria, SE seorang Politikus muda dan Founder Anak Timor Hitsz Kreatif. Lahir dari keluarga politisi, Ayah Philipus Bria,BA mantan anggota DPRD Kabupaten Belu Periode 2004-2009, Ibu Blandina Fahik, wanita yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ketertarikannya Pius Agustinus Bria pada dunia politik membuatnya mulai menjejaki takdirnya menjadi pemimpin dalam dunia politik. Momentum Pemilihan Legislatif 2019 menjadi panggung pertama kali baginya untuk tampil mengajukan diri sebagai pelayan masyarakat.

Ini bukan suatu kebetulan melainkan pilihan seorang Pius Agustinus Bria. Pius Agustinus Bria yang akrab disapa Pio telah merintis jalan karirnya sejak duduk di bangku kuliah. Setidaknya itu dimulai dari pengalaman berorganisasi.

Masa perkuliahan menjadi suatu cerita yang penuh banyak makna bagi seorang Pio. Pengalam organisasi yang digeluti Pio mulai dari menjabatKetua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mandira Kupang (2009-2011) dan Wakil Ketua Senat Mahasiswa Universitas (2011-2012) adalah deretan pengalaman di kampus. Ia juga dipercayakan menjadi pengurus beberapa organinsasi ekstra kampus termasuk organisasi mahasiswa asal Kabupaten Belu dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Bermula dari GMNI Cabang Kupang, Pio lalu bergabung dengan Presidium GMNI di Jakarta. Tentu bukan sekedar melengkapi struktur atau mengisi jatah daerah. Pio terpilih lantaran dianggap memiliki skil kewirausahaan. Ia mengisi jabatan Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kepala Badan Usaha Gerakan Ekonomi Organisasi Presidium GMNI 2013-2015.

Prestasi yang gemilang itu menjadi modal baginya sehingga dipilih secara aklamasi menjadi Sekretaris Jenderal Presidium GMNI (2015-2017).

Di sinilah titik puncaknya. Mimpi yang dibangun Pio dari rumahnya di Belu terwujud di Jakarta.
Menjadi Sekjen Presidium GMNI membuka peluang Pio untuk berkiprah di pentas politik. Agar semakin matang, ia lalu belajar di Lemhanas RI. Lemhanas adalah panggung para pemimpin nasional. Belajar di Lemhanas, Pio sebetulnya punya cukup modal menjadi pemimpin politik.

Pius menjadi Staff Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT. POS Indonesia ( BUMN ) (Staff Khusus) di Tahun 2020. Setelahnya, Perjalanan Karir Pius di Tahun 2021 menjadi Seorang Direktur Pemasaran di PT. Karnawesana Praya Indonesia.

Pada Tahun 2021 - 2023, Pius menjadi Kepala Bidang Kewirausahaan dan UMKM DPP juga sebagai Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). lalu menjadi Komite Tetap UMKM Kadin Nusa Tenggara Timur ( KADIN NTT ) pada Tahun 2022. Di Tahun 2022 juga, Pius menjadi Senior Advisor di PT. PNM (BUMN).
Di Tahun 2023, Pius bergabung dengan Organisasi Banteng Muda Indonesia (BMI) sebagai Bidang Kehormatan DPP BMI serta Direktorat BPEK Pusat PDI Perjuangan.

Meski begitu, modal menjadi pemimpin politik tidak sebatas pintar berdialektika atau menguasai manajerial. Tidak cukup itu. Pemimpin harus punya sense kewirausahaan. Setidaknya tidak hanya modal bicara. Pio merintis bisnis untuk menopang kiprahnya di politik.

Lulusan Jurusan Ekonomi Manajemen itu kini memimpin PT Tagless Indonesia yang bergerak di bidang Konveksi dan Web multimedia juga sekaligus sebagai pemilik Kikonas Clothing yang bergerak dibidang penjualan kaos dengan tema nasionalis. Pio juga sebagai Pendiri Komunitas Anak Timor Hitz Kreatif yang fokus pada dunia kreatif dan pemberdayaan generasi Z.

"Berpolitik adalah jalan yang digariskan oleh Takdir. Seperti halnya Salib dalam Iman Kristiani yang dianut Politik Harusdirintis Lewat Jalan Panjang, Berliku, Penuh Dukadan Tawa", salah satu Prinsip yang dipegang oleh Pio.

Berpolitik adalah cara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, Salus Populi Suprema Lex (Kesejahteraan rakyat adalah hukum tertinggi).

Pius Agustinus Bria, SE masih di jalan yang sama dan semangat perjuangan yang masih menyala, untuk menjadi jembatan penyaluran berkat bagi masyarakat. Impian dan harapan inilah yang membuat Pio dengan semangat yang berkobar Banteng Muda untuk siap bertarung menjadi anggota Legislatif Provinsi NTT. (*)

  • Bagikan