Demi Maju Pilwalkot, Jonas Salean Target 35 Ribu Suara di Pemilu

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX KAMPANYE. DPD II Partai Golkar Kota Kupang menyelenggarakan Kampanye Rapat Umum Partai Golkar tingkat Kota Kupang, di Alun-alun Kota Kupang, Rabu (31/1).

Golkar Target 8 Kursi DPRD Kota Kupang, 2 Kursi di DPRD Provinsi Dari Dapil I

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Partai Golkar menargetkan merebut 8 kursi di DPRD Kota Kupang dan dua kursi di DPRD NTT dari Dapil I. Sementara itu, ketua DPD Golkar Kota Kupang, Jonas Salean menargetkan meraih 35 suara dalam Pemilu nanti, untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Kupang.

Hal ini terungkap dalam Kampanye Rapat Umum Partai Golkar tingkat Kota Kupang, di Alun-alun Kota Kupang, Rabu (31/1), yang digelar DPD II Partai Golkar Kota Kupang. Kampanye Rapat Umum ini dihadiri Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Melki Laka Lena, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kupang, Jonas Salean, dan para Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Kupang, Caleg DPRD Provinsi NTT Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kupang, dan Caleg DPR RI dari Partai Golkar.

Masyarakat pendukung Partai Golkar pun memadati Alun-alun Kota Kupang, turut dikawal juga oleh aparat kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kupang. Melki Laka Lena menyebut kampanye akbar ini merupakan pertama yang digelar Golkar di NTT. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu kemudian memperkenalkan para caleg. Melki meminta minimal delapan kursi di DPRD Kota Kupang. Melki Laka Lena yakin hal itu bisa terwujud. Untuk DPRD NTT, Golkar NTT menargetkan dua kursi. Satu kursi, kata dia, otomatis milik Jonas Salean selaku ketua DPD Golkar Kota Kupang.

ia mengatakan, hasil itu karena memang Golkar masih setia dengan Presiden Jokowi. Segala kebijakan yang dikeluarkan kepala negara, Golkar selalu menjadi garda paling depan. Dia juga menyinggung tentang pembangunan RSUP Ben Mboi, yang diberikan oleh pemerintah pusat. Dia mengaku, hanya Partai Golkar yang tidak berpisah dengan Presiden Joko Widodo.

Sejak Golkar berdiri, partai itu selalu berada dengan pemerintah. Alasan itu yang kemudian membawa Golkar mendukung Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres.
Paslon itu, kata dia, merupakan pasangan yang akan melanjutkan segala kebijakan Jokowi tanpa ada catatan sedikitpun .

"Dengan kita memenangkan Golkar di provinsi NTT maupun DPR RI, memudahkan NTT mendapat kucuran dana dari pusat," ungkapnya.

Ketua DPD II Golkar Kota Kupang Jonas Salean mengaku, dirinya menarget mendapat 35 ribu suara saat Pileg 2024 demi maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Kupang.

"Saya targetkan akan melaksanakan mandat untuk menjadi calon Wali Kota Kupang. Dukungan kader dan simpatisan Partai Golkar Kota Kupang sangat penting untuk mewujudkan ini," jelasnya.

Sebagai mantan Wali Kota Kupang, Jonas Salean menginginkan program yang dia buat periode 2012-2017 dikembalikan. Program itu diantaranya, bantuan beras 15 kilogram dan pengobatan menggunakan e-KTP dan santunan duka. Mantan Wali Kota Kupang itu meminta kader dan simpatisan Golkar Kota Kupang membantu 25 ribu suara untuk Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena.

"Apa lagi sudah ada bantuan RSUP Ben Mboi, yang sangat membantu masyarakat NTT mendapatkan layanan kesehatan yang optimal, tentunya ini tidak terlepas dari bantuan Melki Laka Lena," tambahnya.
Dia mengaku, kader Golkar punya pengalaman yang tentu tidak perlu diragukan membawa aspirasi masyarakat ke legislatif.

Ketua Panitia Kampanye Rapat Umum Partai Golkar Kota Kupang, Jemari Yoseph Dogon, mengatakan, kegiatan ini, sekira dihadiri oleh 3.000 orang, yang merupakan pendukung partai Golkar.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menyatukan hati untuk mendukung partai Golkar menang dalam Pemilu apda Februari nanti," tambahnya. (thi/rum)

  • Bagikan