PLN Lakukan Pemeliharaan pada Instalasi Kelistrikan

  • Bagikan
PLN UIW NTT FOR TIMEX PEMBERSIHAN. Pejuang Kelistrikan PLN UIW (Unit Induk Wilayah) NTT melalui ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Kupang membersihkan potensi gangguan pada Gardu Induk Tenau.

Jaga Kehandalan Pasokan Listrik di Pulau Timor

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-- Pejuang Kelistrikan PLN UIW (Unit Induk Wilayah) NTT melalui ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Kupang membersihkan potensi gangguan pada Gardu Induk Tenau.

Potensi gangguan instalasi listrik, salah satunya adalah material-material yang dibawa oleh burung. Media yang menjadi tempat burung membuat sangkar salah satunya adalah instalasi PLN, di mana keberadaan burung maupun sangkarnya berpotensi mengganggu kehandalan pasokan energi listrik kepada pelanggan.

I Gede Agung Sindu Putra selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT menyampaikan, PLN secara rutin telah melakukan kegiatan pemeliharaan untuk menjaga pasokan listrik yang handal.

Dia menjelaskan, PLN melakukan pemeriksaan atau inspeksi pada infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun dan bila ditemukan obyek yang berpotensi menghambat atau menggangu kehandalan pasokan energi listrik, maka segera ditindaklanjuti.

Menurutnya, Kegiatan pembersihan sangkar burung pada peralatan Gardu Induk 150 kV Tenau merupakan salah satu bagian dari menjaga infrastruktur kelistrikan Sistem Timor karena memiliki sejumlah manfaat signifikan.

Pembersihan ini, kata Sindu, membantu menjaga keandalan operasional peralatan dan infrastruktur Gardu Induk. Dengan ini potensi kontak atau gangguan yang dapat disebabkan oleh kotoran atau material lainnya dapat diminimalisir atau dihilangkan.

"Hal ini berkontribusi pada kinerja optimal peralatan, mengurangi risiko gangguan, dan menjaga kestabilan pasokan listrik," ujar Sindu.

Kegiatan ini juga, lanjutnya, mendukung faktor keamanan. Instalasi kelistrikan yang bersih dari kotoran-kotoran atau material-material luar dapat mencegah terjadinya arus pendek pada peralatan listrik, sehingga mengurangi risiko insiden listrik dan potensi kerusakan serius pada peralatan tersebut.

"Keamanan ini tidak hanya pada pekerja gardu, tetapi juga berdampak pada masyarakat dan lingkungan sekitar" ungkapnya.

Dia melanjutkan, dengan menjaga kebersihan peralatan, efisiensi operasional gardu induk dapat ditingkatkan. Pemeliharaan preventif, seperti pembersihan sangkar burung membantu mencegah akumulasi kotoran atau kerusakan, yang pada gilirannya dapat mengurangi kebutuhan perbaikan mendesak dan downtime operasional.

"Secara keseluruhan, kegiatan pembersihan ini menjadi investasi proaktif dalam memastikan keberlanjutan dan kinerja optimal dari Gardu Induk 150 kV Tenau," tutup Sindu.

Soni, salah satu warga Fakukoa Kota Kupang menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN yang terus berupaya menjaga listrik tetap menyala.

"Terimakasih kepada PLN yang telah menjaga pasokan listrik di Pulau Timor ini. Kegiatan-kegiatan rutin dan terjadwal yang dikerjakan PLN, pastinya kami masyarakat merasakan secara langsung sehingga listrik tetap menyala dan kami nikmati walau saat cuaca buruk seperti sekarang ini musim hujan dan kadang disertai angin kencang. Sekali lagi terima kasih kepada PLN yang terus berupaya menjaga listrik tetap menyala," pungkas Soni. (thi)

  • Bagikan