Ahok Mundur dari Komut Pertamina,Kampanye untuk Ganjar

  • Bagikan
INSTAGRAM BASUKI TJAHAJA PURNAMA SURAT UNDUR. Ahok menyatakan mundur sebagai komisaris utama Pertamina usai menyatakan mendukung paslon Ganjar-Mahfud, Jumat (2/2)

JAKARTA, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan mundur dari kursi komisaris utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Jumat (2/2). Keputusan itu diambil karena mantan gubernur Jakarta tersebut bakal ikut mengampanyekan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

’’Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,’’ tulisnya di akun Instagram pribadi, @basukibtp.

Permintaan wawancara yang diajukan Jawa Pos (grup Timex) lewat WhatsApp tidak berbalas sampai berita ini selesai ditulis pada pukul 22.00 WIB, tadi malam. Di Instagram, Ahok menyebut unggahan itu sekaligus sebagai bukti tanda terima surat pengunduran diri.

Surat tersebut ditujukannya kepada menteri BUMN selaku pemegang saham Pertamina. Pengganti Joko Widodo sebagai gubernur Jakarta itu melampirkan foto berupa berkas dan surat pengunduran diri tersebut.

’’Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!’’ jelasnya.

Ahok ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Komut PT Pertamina (Persero) sejak 22 November 2019. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso membenarkan pengunduran diri Ahok.

’’Benar, bapak Basuki Tjahaja Purnama mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero) per hari ini, 2 Februari 2024. Suratnya diajukan ke Kementerian BUMN,’’ ujarnya kepada Jawa Pos.

Saat ditanya terkait dengan langkah lebih lanjut dalam waktu dekat yang dilakukan perseroan selepas mundurnya Ahok, Fadjar menyebut hal tersebut merupakan keputusan Kementerian BUMN. Sementara itu, Ganjar Pranowo berterima kasih kepada Ahok atas dukungannya.

’’Terima kasih dukungan dan tambahan energinya, Mas BTP,’’ terang Ganjar merujuk inisial nama Ahok.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu yakin, dengan dukungan yang diberikan Ahok, semangat memenangi pemilu 2024 akan semakin menyala.

’’Mari kita berjuang demi demokrasi Indonesia,’’ kata mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut. (dee/lum/c14/ttg/jpg/ays)

  • Bagikan