Modal Hadapi Dua Laga Kontra Vietnam
JAKARTA,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Setelah break panjang untuk mendukung kiprah tim nasional Indonesia pada Piala Asia 2023 Qatar, Liga 1 musim 2023–2024 kembali bergulir kemarin (4/2). Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) ingin para pemain memaksimalkan kompetisi untuk meningkatkan kualitas diri. Sebab, pada Maret mendatang, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertemuan Indonesia dengan The Golden Star Warriors –julukan timnas Vietnam– akan digelar dua kali.
Pertandingan pertama dimainkan di Indonesia pada 21 Maret. Lalu, pertandingan leg kedua digelar pada 26 Maret.
Dua pertandingan itu sangat penting untuk dimenangi. Sebab, saat ini pasukan Merah Putih berada di urutan paling buncit grup F dengan perolehan satu poin. Yakni, hasil dari kekalahan 1-5 oleh Iraq dan bermain imbang 1-1 dengan Filipina.
STY ingin para pemain yang dipanggil untuk memperkuat timnas datang dalam keadaan terbaik. Untuk bisa mencapai level itu, pemain harus terus bermain reguler di klubnya.
”Sebab, sebelumnya, saat para pemain kembali ke klub, sangat sedikit dari mereka yang bermain reguler,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Begitu pula para pemain yang berlaga di Liga 1. Meski statusnya pemain tim nasional, beberapa di antaranya tak mendapatkan posisi reguler di klub.
Seperti yang terjadi pada Dendy Sulistyawan di Bhayangkara FC atau Dimas Drajad bersama Persikabo 1973.
Keresahan STY tersebut sangat beralasan. Tidak semua pemain yang dipanggil dalam skuad Piala Asia 2023 Qatar bermain reguler di klubnya. Pratama Arhan, misalnya. Mantan pemain PSIS Semarang itu bahkan sangat minim jam bermain meski dua musim berada di Tokyo Verdy.
”Saya mengatakan kepada mereka bahwa tidak mudah untuk menjalani turnamen seperti ini (Piala Asia). Jadi, saya ingin mereka bermain lebih banyak saat kembali ke tim,” tegas pelatih 53 tahun tersebut.
STY optimistis para pemain timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia 2023 Qatar akan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di klub. Sebab, pengalaman dan kematangan para pemain telah diuji dengan menghadapi lawan-lawan kuat. Pada Piala Asia 2023 Qatar, Indonesia bertanding melawan Iraq, Vietnam, Jepang, dan Australia.
”Para pemain kami bermain dengan baik di pertandingan besar. Jadi, turnamen itu akan menjadi batu loncatan mereka untuk bermain lebih banyak di klub,” tandasnya. (fiq/c19/ady/jpg/rum)
