Pasca Coblosan, Pengembang Tes Pasar

  • Bagikan
ilustrasi

SURABAYA,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Seusai pencoblosan pemilu, pengusaha langsung kembali beraktivitas. Di antaranya, pengembang properti di Jawa Timur (Jatim). Pengembang pun mengetes antusiasme pasar dengan mengandalkan segmen konsumen muda.

Direktur Utama PT Bangun Persada Berjaya David Susanto Jahja mengatakan, pihaknya memutuskan untuk meluncurkan produk perluasan dari pengembangan sejak 2018. ’’Unit yang kami jual memang terbatas. Sekitar 74 unit di lahan seluas 1,4 hektare,’’ ungkapnya pada product knowledge Greenland Garbera II di Surabaya kemarin (16/2).

Memang, langkah tersebut dilakukan untuk melihat antusiasme pasar setelah pemilu. David sendiri optimistis bahwa daya beli masyarakat Surabaya dan sekitarnya cukup baik. Apalagi, pihaknya juga mempertahankan harga jual di kisaran Rp 1,1 miliar–Rp 1,5 miliar. Namun, harus sedikit mengecilkan lahan rumah.

’’Sebenarnya kami sudah menyiapkan banyak rencana pengembangan. Apalagi, lahan kami masih sisa sekitar 50 hektare. Namun, kami ingin lihat dulu bagaimana respons pasar. Jika bagus, kami tentu langsung bergerak lebih agresif,’’ bebernya.

GM PT Bangun Persada Berjaya Johnny Sunyoto menambahkan, pihaknya optimistis dengan pasar properti tahun ini. Konsumen hanya sedikit menahan daya beli selama tahun politik. Mereka ingin berjaga jika sesuatu hal tak terduga terjadi.

Namun, pemilu kali ini kondusif sehingga dia yakin konsumen yang sedang menahan keputusan untuk membeli properti pun bakal turun ke pasar. ’’Pada saat inilah, kami harus bertindak. Apalagi, pasar keluarga muda itu akan selalu ada dengan kondisi Indonesia menuju bonus demografi,’’ tuturnya. (bil/c7/dio/thi)

  • Bagikan