Terpilih Aklamasi Terpilih Jadi Ketua IKA Unhas Sulawesi Tengah, Ini Kata Prof. Amar

  • Bagikan
Ketua terpilih pengurus IKA Unhas Sulteng foto bersama pimpinan persidangan Muswil dan panitia usai pemilihan, Minggu (24/3). (FOTO. Kabarika)

Ketum PP IKA Unhas Langsung Ucapkan Selamat

PALU, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Prof. Dr. Ir. Amar terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Wilayah Ikatan Alumni (Muswil IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Tengah (Sulteng), yang digelar di Hotel Santika, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (24/3).

Terpilihnya Prof. Amar mendapat apresiasi para peserta karena Rektor Universitas Tadulako ini dianggap cocok memimpin kepengurusan IKA Sulteng ke depan.

Ketua Umum PP IKA Unhas Andi Amran Sulaiman langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Amar. "Selamat kepada Prof. Amar, semoga ke depan bisa bersinergi dengan PP IKA," kata Amran dari balik telepon.

Kepada peserta Muswil, Prof. Amar menyampaikan bahwa dirinya dan peserta Muswil mendapat ucapan selamat dari Ketua Umum IKA, Andi Amran Sulaiman.

Di sela-sela kesibukannya sebagai Menteri Pertanian, Ketum menyempatkan diri berkomunikasi dengan peserta. Bahkan sebelum pemilihan dimulai, Ketum Amran sudah menanyakan siapa yang terpilih.

Formatur

Sidang pemilihan Ketua dipimpin Soewarno Sudirman (PP IKA Unhas) didampingi perwakilan pengurus dan peserta. Di antara empat nama yang terjaring panitia, hanya Prof. Amar yang bersedia menjadi ketua, sementara tiga calon lainnya bersepakat mundur, bahkan ketiga ikut memilih Prof Amar.

Adapun tiga nama lainnya yang menyatakan tidak bersedia dan memilih Prof Amar jadi ketua adalah Idham chalid (1976), Marhawati (1978), dan Aidil Noor (1979).

Prof Amar adalah Rektor Universitas Tadulako, alumnus program doktoral Universitas Hasanuddin.

"Saya mendapat doktoral teknik sipil, tapi penelitian perencanaan wilayah," ungkap Amar saat menyampaikan sambutan setelah terpilih.

Amar mengaku cukup lama kuliah S3 (2004-2012), namun mendapat hikmah dengan menyelsaikan dua disertasi. "Disertasi kedua, membuat saya meraih doktor, sementara disertasi kedua menjadikan saya guru besar," kata Prof. Amar.

Sebelumnya, Gubernur Sulteng dua periode Longki Djanggola menyatakan berterimakasih dan menerima pertanggungjawaban kepengurusan Rahmat Abdul Haris. "Saya usul supaya Prof. Amar dipilih jadi ketua," kata Longki yang disambut teriakan setuju oleh peserta.

Penyusunan pengurus IKA Unhas dengan ketua terpilih Prof. Amar akan dilengkapi oleh formatur yang terdiri ketua Prof. Amar, Irwan Ade Saputra (PP IKA Unhas), Prof. Marhawati, Dr. Idham Khalid, Aidil Noor, Taslim Bahar, dan Haris Abdullah.

Formatur akan bekerja satu bulan untuk membuat draft dan melengkapi kepengurusan IKA Unhas Sulteng periode 2024 - 2028. (kabarika/aln)

  • Bagikan