Budaya Lokal Warnai Pawai Kupang Bertakbir

  • Bagikan
IST BERSAMA. Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad MS pose bersama Ketua PHBI Kota Kupang, Achmad Lickur serta Ketua Beta Hijrah Community, Musawir Muhammad dan jajaran panitia lainnya, Jumat (5/4).

Pawai Takbiran 1 Syawal 1445 Hijriah

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang bersama Beta Hijrah Community, IPBU NTT, remaja masjid Kota Kupang dan remaja Masjid Airmata akan menggelar kegiatan pawai Kupang Bertakbir.

Kegiatan pawai Kupang Bertakbir tersebut akan dilaksanakan Selasa (9/4). Hal tersebut disampaikan Ketua Beta Hijrah Comunity, Musawir Muhammad saat jumpa pers, Jumat (5/4).

Dalam kegiatan ini, kata Musawir, akan melibatkan, Beta Hijrah Community, IPBU NTT, remaja masjid Kota Kupang dan remaja Masjid Airmata, DMI Kota Kupang dan provinsi, PHBI, Polresta Kupang Kota, Kodim 1604 Kupang dan TNI AU, Lanud Eltari Kupang yang dinakodai oleh MUI Kota Kupang dan Provinsi NTT.

"Untuk masalah perizinan kegiatan ini sudah kami terima dari Polda NTT Tadi (Jumat, Red), panitia dan beberapa orang tua telah melakukan pengajuan lanjutan ke Polresta Kupang Kota untuk persiapan keamanan dan lalu lintas," ungakapnya.

Lebih lanjut, Musawir mengatakan, untuk rute dari kegiatan ini mengambil star hingga finish dilakukan di depan kantor Bupati Kupang (kantor bupati lama) atau titik nol Kota Kupang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang, H. Muhammad MS, manyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dari rasa syukur umat muslim dalam menyambut hari kemenagan setelah 30 menjalankan puasa.

"Saya sebagai orang tau yang membawahi anak-anak muda yang dipercaya sebagai panitia ini tentulah percaya dengan progres mereka dalam kelancaran kegiatan ini yang sudah mencapai 90 persen termasuk dalam soal perizinan," jelasnya.

Ia juga mengatakan akan terus mengawasi kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Ia juga mengatakan jika akan mempertimbangkan untuk menampilakan beberapa budaya lokal dalam kegaiatan Kupang Bertakbir ini.

Fahmi juga mengimbau kepada semua pihak yang ada di Kota Kupang agar jika menemukan atau mendapati proposal yang mengatasnamakan kegiatan Kupang Bertakbir 2024 maka diimbau agar cermat. Sebab, proposal resmi hanya dikelurkan oleh MUI dan Beta Hijrah Community sebagai penyelengara resmi dari kegiatan pawai Kupang Bertakbir. (cr3/gat)

  • Bagikan