Trek-trekan, Polisi Amankan Empat Motor

  • Bagikan
IST AMANKAN. Kapolsek Maulafa, AKP Nuriyani Trisani Balu bersama personelnya saat mengamankan empat unit sepeda motor RX King di Jalan Soeharto, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (11/4)

Kapolsek Kelapa Lima Minta Masyarakat Jangan Dukung

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Jalan Soeharto, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang akhir-akhir ini dijadikan sebagai salah satu lokasi trek-trekan motor oleh para pemuda pada malam hari. Kegiatan balap liar menggunakan sepeda motor merek Yamaha RX King dengan blayer khasnya ini menjadi tontonan menarik bagi masyarakat.

Berulang kali pihak kepolisian melakukan pembubaran serta mengimbau agar tidak lagi melakukan trek-trekan namun hasilnya nihil. Kamis (11/4) sekira pukul 22.50 Wita, para pemotor itu kembali beraksi.

Setelah menerima laporan bahwa ada “Raja Jalanan” julukan untuk motor RX King kembali beraksi, Kapolsek Maulafa, AKP Nuriyani Trisani Balu langsung memimpin anggotanya melakukan pembubaran di sepanjang Jalan Soeharto.

“Kita berhasil amankan empat unit motor RX King karena melakukan trek-trekan di jalan,” ungkap AKP Nuriyani Trisani Balu.

Ia menjelaskan, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya melakukan penertiban dan pembubaran kendaraan roda dua berjenis RX King yang melakukan trek-trekan di sepanjang Jalan soeharto.

“Semakin larut sehingga kami mengimbau agar kendaraan roda dua yang masih berada di pinggiran jalan sambil memantau situasi di TKP,” katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan patrol Jalan Teratai Naikolan dan berlanjut ke belakang Gereja Paulus Kupang. Sebab, disinyalir titik itu menjadi titik kumpul pemuda yang menumpangi si raja jalanan.

“Beberapa saat setelah patroli, empat sepeda motor RX King kembali melancarkan aksi trek-trekan dan langsung diamankan. Satu unit RX Spesial dan tiga unit RX King,” katanya.

Lebih lanjut, AKP Nuriyani menekankan agar masyarakat di sekitar TKP jangan mendukung aksi balap liar tersebut karena dengan bunyi bising sangat mengganggu masyarakat lainnya.

Selain itu sangat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain yang hendak melintas lokasi tersebut. Ia tidak segan-segan menindak masyarakat yang melindungi atau berupaya menyembunyikan sepeda motor yang hendak dikejar.

“Masyarakat jangan mendukung aksi trek-trekan ini. Karena ini sangat mengganggu dan membahayakan. Kami akan tindak tegas,” katanya. (cr6/gat)

  • Bagikan