Diduga Depresi, Lansia Gantung Diri di Rumah

  • Bagikan
IST EVAKUASI. Anggota Polsek Kota Lama saat mengevakuasi jasad korban SB yang ditemukan tergantung di dalam rumahnya, Rabu (17/4)

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Seorang warga lanjut usia (Lansia) berinsial SB di Kota Kupang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Rabu (17/4). Pilihan untuk mengakhiri hidup dengan cara sadis itu dilakukan korban SB diduga karena depresi.

Tindakan nekat lansia berusia 62 tahun yang merupakan warga Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang itu menghebohkan warga sekitar rumahnya.

Sekira pukul 08.48 Wita, piket Polsek Kota Lama mendapat informasi dari masyarakat melalui pesan WhatsApp (WA) bahwa adanya orang yang meninggal dunia dengan cara gantung diri. Mendapat informasi tersebut anggota piket dibawa pimpinan Kapolsek Kota Lama, AKP Jemy O. Noke dan didampingi Panit I Samapta Polsek Kota Lama Aiptu Adhi Harun langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah tiba di TKP, anggota Polsek Kota Lama langsung mengamankan TKP dan melakukan tindakan pertama di TKP termasuk memasang Police Line (garis polisi).

Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dalam kamarnya. Pada leher korban terlilit seutas tali nilon warna biru.

Korban SB pertama kali ditemukan pertama oleh cucunya dengan posisi tergantung di dalam kamarnya. Selanjutnya, cucu korban langsung memberitahukan kepada neneknya sehingga tidak diketahui secara pasti kematian korban.

"Korban selama ini hanya tinggal bersama istri dan ditemani oleh seorang cucunya," kata Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung.

Meski korban meninggal secara sadis, namun keluarganya telah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut. Bahkan, pihak keluarga pun telah membuat surat peryataan keberatan jenasah korban diautopsi.

Sementara Kapolsek Kota Lama, AKP Jemy O. Noke menegaskan bahwa saat mendapatkan informasi terkait adanya orang meninggal karena gantung diri, ia dan personel piket Polsek Kota Lama segera ke TKP sambil menghubungi piket Identifikasi Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota.

Setibanya di lokasi pihaknya segera mengamankan TKP dan memasang Police Line dan mengumpulkan informasi terkait meninggalnya korban.

"Penyebab korban gantung diri sampai saat ini belum dapat dipastikan. Namun, ditemukan sepucuk surat sehingga diduga korban mengalami stres dengan kehidupan keluarganya sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," jelas AKP Jemy.

Jasad korban pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Medis dan selanjutnya dikembalikan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. (r1/gat)

  • Bagikan