Saatnya Perempuan Tegaskan Posisi di Pilkada

  • Bagikan
Theodora Ewalde Taek dan Maria Salouw

Peringatan Hari Kartini Tahun 2024

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, dimaknai secara berbeda oleh perempuan masa kini. Mendekati momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), para politisi perempuan pun mulai mempersiapkan diri untuk maju bertarung.

Pada kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang nanti, beberapa figur politisi perempuan mulai santer dibicarakan. Nama Theodora Ewalde Taek dan Merry Salouw juga ikut diperhitungkan.

Dua politisi perempuan ini tentunya memenuhi syarat untuk mencalonkan diri berpasangan di ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) nanti. Merry Salouw merupakan Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Gerindra Kota Kupang, juga menjabat sebagai Bendahara DPC Gerindra Kota Kupang.

Pemilik nama lengkap Maria M. Salouw ini memulai karier politiknya di Partai bentukan Prabowo Subianto, sejak 16 tahun silam. Kesetiannya pada Partai Gerindra menjadi kekuatannya untuk menggalang dukungan dari masyarakat Kota Kupang.

Sementara Theodora Ewalde Taek, politisi perempuan yang memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kupang. Di masa kepemimpinannya, Ewalde berhasil mengantarkan PKB Kota Kupang mendapatkan lima kursi di legislatif Kota Kupang.

Ewalde pun sangat digandrungi di dunia politik. Suaranya yang lantang untuk memperjuangkan hak rakyat di ruang sidang juga patut diberikan kesempatan untuk memimpin Kota Kupang lima tahun ke depan.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi NTT, Ana Waha Kolin saat diwawancarai di Hotel Neo, Sabtu (20/4).

Ana Waha Kolin mengaku sangat bangga karena kader PKB yang juga saat ini menjadi Ketua DPC PKB Kota Kupang, bisa masuk dalam bursa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.

"Jadi, sudah saatnya perempuan mengambil peranan penting itu. Apalagi, di Kota Kupang yang belum pernah ada Wali Kota atau Wakil Wali Kota perempuan," ujarnya.

Ana menyebut, saatnya perempuan harus berani untuk menyatakan sikap maju sebagai calon Wali Kota, calon Bupati dan Gubernur.

"Kartini telah menyatakan bahwa sehabis gelap terbitlah terang, lalu apa yang ditakutkan oleh perempuan untuk ikut dalam kontestasi Pilkada," ungkapnya.

"PKB sendiri sangat terbuka untuk mengusungkan kader terbaiknya untuk maju dalam ajang Pilkada nanti, termasuk Kota Kupang. Saatnya posisi perempuan harus didukung," tambahnya.

Berbicara tentang hari Kartini dari kacamata politik, Ana Waha Kolin menegaskan agar jangan ada lagi keraguan untuk bertarung, karena semua memiliki kesempatan yang sama, yang harus dipastikan sekarang adalah dukungan, basis dan lainnya, agar perempuan tidak bertarung sendirian, namun harus berjalan bersama, beriringan menuju cita-cita bersama.

"Kemampuan perempuan tak perlu diragukan lagi, gelar perempuan adalah master semua ilmu, berbicara tentang keuangan, perempuan mampu mengelola keuangan, berbicara kesehatan perempuan bisa, berbicara soal perempuan pun bisa," ungkapnya.

Bagi Ana, yang paling penting adalah memberikan pemahaman bahwa dunia politik bukan hanya dunia para laki-laki saja tetapi juga dunia perempuan.

"Tentunya ini butuh edukasi yang panjang agar stigma politik adalah dunianya politik itu bisa dirubah, perempuan juga sudah didukung dengan regulasi yang memberikan ruang kepada perempuan," kata Anggota DPRD Provinsi NTT ini.

Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek mengatakan, PKB sangat terbuka untuk membuka peluang untuk internal dan eksternal untuk mendaftarkan diri dalam pesta demokrasi Pilkada serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kota Kupang.

"Kami berharap agar putra-putri terbaik di Kota Kupang untuk berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada nanti dengan ikut mendaftarkan diri di PKB, yang pendaftarannya mulai dibuka pada 21 April sampai 30 April 2024, di Sekretariat PKB Kota Kupang," ucapnya.

Ewalde pun tidak menampik bahwa dirinya mempersiapkan diri untuk ikut dalam pesta politik nanti. Perempuan harus ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi. (thi/gat)

  • Bagikan