Wujudkan Pemasyarakatan Berdampak

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX JALAN SEHAT. Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone melepas peserta jalan santai di titik start Rutan Kelas IIB Kupang, Sabtu pagi (20/4).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Dalam rangka hari Pemasyarakatan ke-60 maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) NTT, digelar jalan sehat dan senam zumba bersama.

Tuan rumah kali ini yakni Rutan Kelas IIB Kupang. Kegiatan ini juga diikuti oleh UPT se-Kota Kupang. Kegiatan ini mengusung tema besar 'Pemasyarakatan Pasti Berdampak'.

Jalan sehat itu dilepas secara langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, Sabtu pagi (20/4). Rute jalan sehat mengambil start di Rutan Kupang menuju ke Jalan Matahari kemudian ke Jalan Piet Tallo lalu menuju titik finish di Rutan Kupang.

Pada kesempatan itu juga dibagikan kupon berhadiah kepada peserta jalan sehat sekira ratusan orang merupakan jajaran Kanwil Kemenkumham NTT. Terdapat hadiah-hadiah menarik yang diberikan kepada peserta jalan sehat yang beruntung.

Marciana dalam kesempatan itu berharap pelayanan publik bagi masyarakat harus lebih baik lagi. Dikatakan, pelayanan harus berdampak kepada masyarakat, khususnya masyarakat NTT dan lebih khusus lagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas, Rutan dan LPKA.

Saat berkunjung ke Lapas dan Rutan, Marciana selalu mengajak jajaran Pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan kepada WBP harus ada perubahan perilaku.

"Kami tidak ingin ketika mereka keluar lantas mereka masuk lagi dengan kasus yang sama," ujarnya.

Pola pembinaan oleh jajaran Pemasyarakatan kepada WBP harus dengan hati. Tidak ada pola pendekatan dengan kekerasan.

"Itu tidak ditolerir oleh saya," tegasnya.

Jajaran Pemasyarakatan dalam pola pembinaan kepada WBP harus menjadi bagian dari sahabat, saudara. Artinya WBP itu harus menjadi sahabat maupun saudara mereka (Jajaran Pemasyarakatan).

"Itu yang saya harapkan," ungkapnya.

Pola pendekatan seperti itu mereka (WBP) ketika ada berada di Lapas, Rutan itu mereka tidak berbuat macam-macam. Mentaati semua peraturan yang ada disini.

"Skill mereka juga saya harapkan harus ditingkatkan," ujarnya.

Program-program pemberdayaan yang ada itu harus bisa berdampak pada kualitas WBP. Jadi, WBP keluar itu memiliki keterampilan baru.

Marciana juga menyoroti soal pelayanan kesehatan kepada WBP harus baik karena itu berdampak pada kesehatan WBP. Karena itu, pelayanan kesehatan harus diberikan dengan baik. Diharapkan ketika mereka keluar dapat menjadi role model dan sharing hal-hal yang baik.

"Kalau mereka sharing hal yang baik maka kita harus memberikan pelayanan yang baik," jelasnya.

Sementara Kepala Rutan Kelas IIB Kupang, L. Soelistyoadi mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat, Pemasyarakatan sehat. Sehari sebelumnya telah digelar aksi bersih-bersih dilingkungan Rutan Kupang.

"Kami juga gelar pemeriksaan dan pengobatan gratis kerja sama dengan Puskesmas dan Klinik Rutan," jelasnya.

Kegiatan itu dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Sesuai petunjuk dari Dirjen Pemasyarakatan.

"Pemasyarakatan sehat ini sehingga kami gelar Jalan Sehat dan Senam Zumba bersama, " pungkasnya. (r1/gat)

  • Bagikan