Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat untuk Kemajuan Kota Meriah Perayaan HUT Kota Kupang

  • Bagikan
EFRENDI NABEN/TIMEX POTONG TUMPENG. Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay didampingi Pj Ketua Dekranasda dan PKK Kota Kupang, Lousie Funay-Pellokila saat memotong tumpeng HUT ke-28 Kota Kupang dan Hari Jadi , Kamis (25/4)

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-138 dan Hari Jadi ke-28 Kota Kupang sebagai Daerah Otonomi ditandai dengan upacara bendera. Menariknya, seluruh peserta upacara mengenakan busana motif daerah di NTT.

Upacara dimulai pukul 08.00 Wita bertempat di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Kupang, Kamis (25/4). Upacara tersebut dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay.

Fahrensy Funay memimpin upacara tampil dalam balutan busana adat Timor. Sementara peserta upacara lainnya termasuk para pejabat dan undangan mengenakan busana adat dari daerah masing-masing.

Dalam sambutannya, Fahrensy Funay mendorong agar seluruh komponen Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang untuk meningkatkan sinergitas guna meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik demi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.

"Komitmen kami untuk meningkatkan sinergi dengan semua elemen masyarakat guna menciptakan Kota Kupang yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Kami yakin bahwa melalui kolaborasi yang erat dan semangat yang membara, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan peluang baru bagi kemajuan Kota Kupang," ujar Fahrensy.

Fahrensy juga memaparkan sejumlah capaian yang dilakukan Pemkot Kupang selama periode 2022-2023. Capaian itu mencatat progres yang cukup membanggakan berkat kerja sama yang erat dengan berbagai pihak.

Pencapaian ini tercermin dalam kinerja makro tahun 2022-2023, di mana tingkat inflasi pada tahun 2023 turun menjadi 2,61 persen, menurun dari 7,07 persen pada tahun sebelumnya. Sementara pada Maret 2024, inflasi year on year (YoY) di Kota Kupang mencapai 2,07 persen, dengan indeks harga konsumen (IHK) mencapai 105,77. Keberhasilan ini dicapai melalui upaya pengendalian TPID Kota Kupang yang bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait.

Selain itu, dalam bidang kesehatan, kinerja pemerintah juga tercermin dari penurunan angka kematian bayi dan ibu. Penurunan persentase balita stunting dari 21,15 persen menjadi 17,2 persen dan penurunan angka gizi buruk dari 1,9 persen menjadi 0,77 persen pada tahun 2023.

Pencapaian dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pasokan air minum, pengelolaan air limbah, drainase dan infrastruktur lainnya pada tahun 2023, juga disorot. Di mana, persentase akses air minum mencapai 38,88 persen dari target 38,36 persen dan persentase pemukiman kumuh di perkotaan yang ditangani mencapai 13,01 persen dari target 19,13 persen.

Sementara itu, dalam sektor pariwisata, pada tahun 2023, persentase jumlah usaha ekonomi kreatif terhadap total jumlah usaha jasa pariwisata mengalami peningkatan dalam kategori sangat memuaskan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata pada tahun 2023 meningkat menjadi lebih dari 41 miliar.

Di sektor ketenagakerjaan, tingkat partisipasi angkatan kerja meningkat sebesar 64,75 persen. Sementara tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2023 mencapai 5,69 persen atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Fahrensy memastikan bahwa baik Pemkot Kupang maupun seluruh komponen masyarakat bertekad untuk merintis masa depan yang lebih baik bagi Kota Kupang dengan semangat moto "Nil Au Noel Dael Banan" yang artinya membangun dengan hati yang tulus.

"Dengan inovasi dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, kita akan menjadikan Kota Kupang sebagai tempat yang lebih inklusif, berkelanjutan dan sejahtera bagi seluruh warganya," pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan, momentum ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa Pemilihan Kepala Daerah di tingkat provinsi dan kota akan segera dilaksanakan. Karena itu, seluruh masyarakat diajak untuk mendukung dan mengawasi agar tercipta Pemilu yang damai, bermartabat dan membawa kebaikan bagi semua, demi membangun masa depan yang lebih baik untuk Kota Kupang yang kita cintai.

"Saya mengajak semua warga Kota Kupang untuk bersama-sama menggunakan perayaan ini sebagai pijakan untuk melangkah ke depan dengan lebih kuat, bersemangat, dan berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan, serta keberagaman sebagai kekuatan dalam membangun Kota Kupang yang lebih baik," ungkapnya.

Setelah melakukan upacara peringatan HUT ke-138 Kota Kupang, Fahrensy Funay juga menyerahkan sejumlah penghargaan dan bantuan kepada masyarakat serta beberapa pihak lainnya.

Pada perayaan HUT Kota Kupang, berbagai penghargaan diberikan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20 dan 30 tahun, termasuk penghargaan Satya Lancana Karya Satya. Tidak hanya itu, para camat juga menerima sevara simbolis kendaraan roda empat dan para lurah kendaraan roda dua.

Selain itu, santunan duka dari BPJS Ketenagakerjaan Kupang diberikan kepada ahli waris ASN dan PTT yang telah berpulang. Bantuan berupa tempat sampah dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT dan alat potong rumput dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang juga diserahkan kepada setiap kelurahan di Kota Kupang.

Seremonial ini ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay yang didampingi Pj Sekda, pejabat lingkup Pemkot Kupang, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia dan undangan lainnya. (cr3/gat)

  • Bagikan