KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Nusa Tenggara Timur, Pemerintah Provinsi NTT bersama Universitas Nusa Cendana resmi melaksanakan launching Pendampingan Tes Masuk Perguruan Tinggi kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan Universitas Nusa Cendana, Kamis (16/5).
Launching tersebut dilakukan oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dan dihadiri oleh Kepala SMA/K. Ayodhia dalam sambutannya mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi tonggak peningkatan kemampuan SDM.
"Kita tidak bisa tiba-tiba, karena mendidik orang membutuhkan waktu. Untuk mendidik seorang siswa yang bisa tembus perguruan tinggi membutuhkan waktu dan ketekunan," ujar Ayodhia.
Pemprov NTT pun memprioritaskan sektor pendidikan sebagai salah satu fokus utama, karena itu dengan pendampingan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM. Sehingga, setiap anak bisa meningkatkan potensinya sepanjang diberi kesempatan.
Dia pun berterima kasih kepada Rektor Undana, Prof. Maxs U. E. Sanam serta seluruh staf pengajar yang bersedia menyambut ajakan ini.
"Terima kasih sudah bisa realisasikan hal ini. Ini akan menjadi momentum penting untuk langkah ke depan, melalui pendampingan tes masuk perguruan tinggi ini kita berkomitmen untuk meningkatkan SDM kita dan meningkatkan kualitas lulusan di NTT sehingga memudahkan akses ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menjadi dambaan bagi anak-anak kita," jelasnya.
Lanjutnya, bagi para siswa masih ada kesempatan untuk menjadi seseorang yang bermanfaat dan juga untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang dibanggakan. Apalagi, pemerintah telah menyediakan beasiswa untuk bersekolah bahkan sampai ke luar negeri.
"Kita sadari pendidikan merupakan fondasi yang kuat bagi sebuah bangsa. Tanpa pendidikan akan sulit untuk mendapatkan SDM yang berkualitas," tambahnya.
Dia pun berharap, tahun 2024 sebanyak 63.074 peserta didik SMA dan 30.681 SMA yang telah mengikuti UAS dan semuanya dinyatakan lulus dapat juga berhasil menembus perguruan tinggi yang didambakan.
Tambahnya, adapun kemampuan skolastik yang saat ini menjadi tolak ukur baru dalam dunia pendidikan, dia menekankan agar para siswa bisa dipersiapkan sehingga bisa unggul dan terus maju.
"Kerja sama dan kolaborasi ini adalah kunci kesuksesan dalam program pembangunan. Saya mengajak seluruh elemen untuk mendukung program ini sehingga bisa menyiapkan anak kita dengan baik. Mari wujudkan mimpi generasi muda dengan upaya yang kuat, komitmen yang kuat dan orang tua harus mendukung keinginan anak yang positif," tandasnya. (cr1/thi)