Tak Ada Korban Jiwa, Namun Bangunan Warung Rusak
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Diduga mengalami rem blong, satu unit mobil pikap merek Toyota Hilux Double Cabin yang dikemudikan seorang warga berinisial SYL ,31, terpaksa menabrak bangunan warung makan Madura, Minggu pagi (22/9). Lakalantas tunggal ini terjadi rdi ruas Jalan Frans Lebu Raya, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Meski tidak ada korban nyawa dalam kejadian lakalantas ini namun kerugian materil yang dialami pemilik warung ditaksir sekira Rp 1.500.000.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung menjelaskan bahwa awalnya mobil nahas tersebut bergerak dari arah Jalan Frans Lebu Raya, Kelurahan TDM hendak menuju ke Jalan Raya Oebufu. Sesampainya di TKP, pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan nahas tersebut karena diduga mengalami rem blong. Karena itu maka oleh pengemudi mobil tersebut ditabrakan ke bangunan warung di pertigaan Jalan Taebenu.
"Mobil tidak bisa dikendalikan karena rem blong, sehingga mobil terus melaju di jalan tikungan dan menabrak warung makan Madura di pinggir sebelah kiri jalan," kata Kombes Pol. Aldinan.
Dikataka Kapolresta Kupang Kota bahwa saat kejadian lakalantas itu terjadi, kondisi jalan baik dan arus lalin saat kejadian sepi. Namun, diduga sopir tidak hati-hati saat melaju di jalan raya yang menikung.
"Menurut keterangan sopir, rem mobilnya blong sehingga dia tidak mampu kendalikan laju mobil tersebut hingga akhirnya menabrak bangunan warung makan," ujarnya.
Ditegaskan bahwa atas kejadian lakalantas tersebut maka proses penyelidikan tetap dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Setiap pengemudi juga diminta untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum dioperasikan.
"Kendaraan telah kami bawa ke kantor Satlantas Polresta Kupang Kota dan disita sebagai barang bukti serta sopir juga diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Anggota Satlantas Polresta Kupang Kota juga telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti termasuk mencari para saksi yang mengetahui penyebab kecelakaan itu.
"Kami mengimbau kepada para pengemudi atau pemilik kendaraan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraannya sebelum dibawa pergi," pungkasnya. (r1/gat/dek)