PT PLN UIW NTT Launching Kendaraan Listrik dan Resmikan SPKLU

  • Bagikan
GUNTING PITA. Momen peresmian SPKLU di area parkir Paradox Cafe, Sabtu (2/7). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX)

PLN UP3 Kupang Gencar Kampanyekan Penggunaan Kompor Induksi

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT me-launching mobil dan motor listrik, Sabtu (2/7). Kegiatan peluncuran bertema "Tirosa Electrifying Lifestyle Festival" ini berlangsung di kantor PLN UIW NTT, Jl. Piet A. Tallo, Kelurahan Oesapa Barat.

Setelah pelepasan, rombongan pengguna kendaraan listrik ini melakukan konvoi dengan titik star Kantor PLN UIW NTT di Jalan Piet A Tallo, menyusuri Jalan Frans Seda, Jalan El Tari dan finish di Jalan W. J Lalamentik, tepatnya di parkiran Paradox Cafe.

Satu unit mobil listrik dan 29 motor listrik meramaikan acara ini, dengan tamu undangan Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, Ketua REI NTT, Bobby Pitoby, General Menager Angkasa Pura Bandara El Tari dan jajaran lainnya.

Acara ini sekaligus meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman McDonald's Kupang. Untuk diketahui, pengisian daya baterai kendaraan listrik, bisa memakan waktu satu hingga dua jam, tergantung pada daya atau kapasitas baterai, dan sekali pengisian bisa menempuh perjalanan 60km sampai 80 km.

Penggunaan kendaraan listrik ini sudah di-launching di Labuan Bajo dan Kota Kupang, begitu juga SPKLU. Satu unit mobil listrik seharga Rp 250 juta lebih dan motor listrik ada pada harga Rp 15 hingga 20 juta. Hingga seremoni launching ini, sudah ada enam pelanggan yang membeli sepeda motor listrik ini.

General Menager (GM) PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko, mengatakan, selain mewujudkan Electrifying Lifestyle di kawasan wisata Labuan Bajo, kehadiran SPKLU juga menjadi bentuk dukungan PLN untuk mempercepat transisi energi bersih di Kota Kupang, Provinsi NTT.

Dia mengatakan, PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung sektor pariwisata lebih ramah lingkungan (green energy) melalui penyediaan infrastruktur yang menunjang kendaraan listrik. Saat ini, PLN, khususnya di NTT, menambah lagi pembangunan SPKLU menjadi dua titik, dimana salah satunya di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Agustinus Jatmiko, menyebutkan kehadiran SPKLU Green Energy yang kedua di NTT ini merupakan wujud komitmen perseroan untuk mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Selain itu, upaya mewujudkan Electrifying Lifestyle di wilayah NTT.

"Ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong kendaraan listrik. Kami siap mendukung transisi energi di NTT dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan juga bisa menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya beralih ke kendaraan listrik," ujarnya saat peresmian SPKLU di Kupang, Sabtu (2/7).

Executive Vice President Retail Regional Sulawesi Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, PT PLN (Persero), Yohanes Sukrislismono, mengatakan, kendaraan listrik ini adalah bentuk komitmen PLN membentuk ekosistem, di tengah sulitnya energi fosil saat ini. Dan untuk mendukung lingkungan hijau, kendaraan listrik ini adalah solusi atau jawaban.

"Tetapi jika ekosistem tidak terbentuk, maka tidak bisa berjalan. Ekosistem yang dimaksud adalah siapa yang menciptakan kendaraan ini dan bagaimana pengisian daya atau energi, agen yang melakukan penjalualan dan bagaimana dengan alat-alat kendaraan ini, tentunya menjadi ekosistem yang penting," jelasnya.

Dia menuturkan, selain kendaraan listrik sebagai lifestyle tetapi untuk mempermudah dan lebih aman dan nyaman digunakan. "Salah satu yang sangat dibanggakan adalah kompor listrik yang juga lebih meminimalisir risiko kebakaran, lebih bersih, dan praktis digunakan. Kita akan terus kampanyekan agar bisa diterima dan digunakan secara luas oleh semua masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan berbeda, EVP Retail Sulmapana Yohanes melihat di masa depan keberadaan SPKLU menjadi penting karena adanya pergeseran jenis transportasi, dari berbahan bakar minyak menjadi bahan bakar listrik. Penggunaan listrik dalam sektor transportasi pun diklaimnya lebih banyak manfaat ketimbang bahan bakar minyak, seperti biaya dan kadar emisi.

"Hari ini kami menyambut baik ide untuk membuat ekosistem kendaraan listrik dan harus dibentuk. Seperti siapa yang membuat kendaraannya, memasok listrik. Jadi kalau sudah terbentuk akan selaras tujuan kita dan pemerintah, dan hari ini kita mengusung Tirosa Electrifying Lifestyle Festival 2022, seperti penggunaan kompor induksi juga," tambahnya.

Selain SPKLU, PLN juga telah melalukan parade mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik, dan demo kompor induksi untuk memeriahkan electrifying lifestyle day di Kota Kupang.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum, Semuel Halundaka menyampaikan bahwa kehadiran SPKLU merupakan suatu keharusan untuk mempercepat transisi kendaraan bermotor dengan energi fosil ke kendaraan listrik.

Pemprov NTT, kata Samuel, mendukung penuh kehadiran kendaraan listrik dan mendorong seluruh ASN di lingkungan Pemprov NTT menggunakan kendaraan listrik terutama motor listrik.

Provinsi NTT menjadi sumber energi baru terbarukan dimana Pulau Timor dan Pulau Sumba memiliki intensitas matahari terbaik, sedangkan Flores masuk bagian geothermal island. "Kami berharap PLN terus mengambil bagian aktif dalam mengembangkan EBT di NTT," harapnya.

Samuel juga berharap kedepannya SPKLU dapat dibangun di seluruh wilayah kabupaten/kota di NTT dengan memanfaatkan EBT sehingga akan meningkatkan penggunakan kendaraan listrik oleh masyarakat.

Cara Gunakan SPKLU

Tak hanya itu saja, PLN juga sudah menyiapkan fitur Electric Vehicle yang tersedia dalam aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, masyarakat pemilik kendaraan listrik bisa langsung mengetahui lokasi SPKLU terdekat dan melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman. Kemudahan dan layanan yang diberikan PLN ini tentu akan memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.

Penggunaan SPKLU dengan konsep self service, cara pemakaian dengan memilih dan memasang plug pistol sesuai dengan type charging kendaraan listrik, kemudian lakukan langkah sebagai berikut, masuk ke dalam aplikasi PLN Mobile, pilih Electric Vehicle, scan barcode plug yang sesuai dengan menekan charge.

Kemudian lihat kondisi bateray kendaran. Masukkan berapa kWH yang akan diisi, lalu bayar dengan LinkAja atau saldo tunai yg ada di aplikasi PLN Mobile (Pastikan Saldo tersedia). Tunggu sampai penuh pengisian (lihat di aplikasi PLN Mobile).

Kampanyekan Kompok Induksi

Selain itu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kupang (UP3 Kupang) gencar mengampanyekan dan mendorong penggunaan kompor induksi secara luas. Ada tambahan 769 pelanggan PLN yang beralih ke kompor induksi sepanjangan tahun 2022, dan ditargetkan akan terus bertambah sampai akhir tahun 2022 nanti.

"Kompor induksi memiliki berbagai manfaat, lebih aman, nyaman, bersih dan hemat," ungkap Manager PLN UP3 Kupang, Meyrina Turambi pada kegiatan Kupang Electric Fest 2022.

Meyrina mengatakan, kompor induksi memiliki beragam manfaat. Seperti lebih aman, nyaman, bersih, dan hemat. Keunggulan lainnya adalah kompor tersebut tidak menimbulkan api dan asap.

"Sehingga risiko menimbulkan kebakaran relatif sangat kecil. Selain itu juga tidak ada potensi bahaya ledakan akibat bahan bakar seperti yang sering terjadi pada kompor gas maupun minyak," tuturnya.

Pihaknya gencar mengampanyekan dan mendorong penggunaan kompor induksi secara masif. Salah satunya lewat beragam promo. Pihaknya mencatat hingga akhir Juni 2022 ini, sebanyak 769 pelanggan PLN mulai beralih menggunakan kompor induksi, dan ditargetkan akan bertambah banyak seiring pemahaman masyarakat yang ingin mendukung energi hijau.

Meyrina menambahkan, pihaknya saat ini gencar mendorong energi hijau bebas polusi. Seperti di sisi hilir, PLN sangat gencar mendorong penggunaan peralatan elektronik dan kendaraan listrik melalui program electirying lifestyle. "Melalui promo dan kampanye ini kami mendorong electrifying lifestyle yang menggunakan kompor induksi serta kendaraan listrik berbasis baterai," jelasnya.

Program ini juga didukung dengan adanya program Bantuan TJSL Kompor Induksi oleh PLN UIW NTT, 150 unit kompor induksi telah diserahkan kepada UMKM di Kalabahi, Atambua, dan saat ini diserahkan secara simbolis kepada UMKM di Kota Kupang.

Tutik Alawiyah, adalah salah satu penerima bantuan TJSL kompor listrik gratis dari PLN. Pemilik usaha “Topsa” UMKM yang bergerak dibidang kuliner di Kota Kupang ini menjual masakan olahan seperti seblak, pempek ikan tenggiri, dan cold pressed juice.

Tutik memberi apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN yang sudah memberikan dukungan dan bantuan dalam bentuk kompor listrik ini. "Semoga dengan bantuan ini, kami dapat menghemat biaya operasional dan ramah lingkungan tentunya," ungkap Tutik.

Untuk memeriahkan kegiatan festival kali ini, PLN juga mengundang delapan stand UMKM kuliner yang telah diberikan bantuan program TJSL kompor listrik gratis untuk UMKM dari total 150 usaha, dan telah diserahterimakan.

Selain itu juga terdapat beberapa dealer kendaraan listrik dan toko elektronik untuk memperkenalkan produk mereka pada kegiatan hari ini. (r2)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan