60 Peserta Meriahkan Expo UMKM Konas XV Kaum Bapak PGI

  • Bagikan
Ketua Panitia Konas XV FK-PKB PGI, Emelia Nomleni didampingi panitia dan Pengurus Kaum Bapak ketika memberikan keterangan pers terkait rangkaian pelaksanaan Konas di Gedung GMIT Center Kupang, Selasa (18/10) petang. (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX)

1.100 Orang Ikut Lomba Lari Konas XV Kaum Bapak

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Panitia Penyelenggaraan Konsultasi Nasional (Konas) XV Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK-PKB) Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tengah mempersiapkan seluruh tahapan pelaksanaan hajatan nasional di Kota Kupang.

Salah satu kegiatan yang digelar yakni Expo UMKM yang berlangsung di halaman gedung GMIT Center. Penggelaran Expo diikuti 60 peserta atau stand dengan menghadirkan produk yang berbeda. Expo dalam rangka memeriahkan Konas tersebut berlangsung terhitung tanggal 19 - 23 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Panitia Konas XV FK-PKB PGI, Ir. Emelia J. Nomleni menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut hingga saat ini. Ia memastikan persiapan pelaksanaan Konas sudah mencapai 90 persen.

Dari persiapan tersebut, terdapat sejumlah rangkaian kegiatan yang telah dilakukan yakni aksi donor darah dan turnamen catur. Dua kegiatan itu, kata Emy yang juga Ketua DPRD NTT itu sudah berjalan, dan mendapat respon positif dari masyarakat.

"Kegiatan ini sangat luar biasa karena animo masyarakat sangat tinggi. Untuk donor darah sendiri menyumbang 84 kantong darah dan melibatkan ratusan peserta lomba. Lomba yang sebenarnya direncanakan hanya tiga hari tapi malah selenggarakan hingga empat hari. Hal ini karena membludaknya masyarakat yang ingin berpartisipasi," sebut Emy yang saat itu didampingi Wakil Ketua I Panitia Konas, Alex Ena, Wakil Koordinator Seksi Humas/Publikasi/Dokumentasi, Ana Djukana, Pengurus Kaum Bapak GMIT, Simon Petrus Nilli, Ferdy Foes dan panitia lainnya.

Emy menyebutkan, kegiatan yang belum dilaksanakan yakni expo, lomba lari 10K dan 5K, dan balap sepeda di Lelogama, Kabupaten Kupang. "Sebanyak 60 peserta akan terlibat dalam Expo UMKM ini dan sudah mulai di buka besok (hari ini, 199/10/2022)," ujarnya.

Dijelaskan, untuk lomba lari, akan memperlombakan sebanyak empat kategori yakni kategori pelajar putra, putri, dan kategori umum putra, putri. "Ada 1.100 orang telah mendaftar untuk lomba lari pada tanggal 20 Agustus," bebernya.

Emy menegaskan, pembukaan kegiatan tersebut akan dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoli mewakili Presiden, Jokowi Widodo (Jokowi).

Alex Ena, Wakil Ketua I FK-PKB NTT, manambahkan acara akan dimulai besok dengan pembukaan expo. Selanjutnya pada tanggal 20 dilanjutkan dengan tradisi arakan lantera mengunakan kendaraan roda dua dan empat dengan titik star Gereja Ebenheser Oeba hingga Taman Nostalgia.

"Setelah tiba di Taman Nostalgia akan ada proses penjemputan atau diarahkan secara keagamaan hingga ke Gedung GMIT Center. Pada malam hari dilanjutkan dengan welcome part di Aula El Tari Kupang," katanya.

Disebutkan, acara lalu dilanjutkan dengan studi miteng dengan menghadirkan berbagai pembicara tingkat nasional dan pada hari kedua akan dilakukan persidangan yang terbagi dalam lima komisi. Pada hari ketiga peserta akan ditempatkan di lima Gereja untuk melakukan sidang komisi dan pada sore hari berkumpul kembali untuk penutupan sidang yang ditandai dengan perjemuan Kudus.

"Tanggal 23 dilanjutkan lagi dengan pemberangkatan peserta ke Lelogama untuk melangsungkan balap sepeda. Terdapat 129 peserta sudah terdaftar. Diawali dengan serimoni pembukaan hingga perade kuda Timor. Pembalab juga datang dari luar NTT," sebutnya.

Ditambahkan, untuk pembukaan expo dari komunitas UMKM dan Klasis di wilayah GMIT. Pihaknya tidak membatasi peserta harus berasal dari warga GMIT tetapi dibuka untuk umum. "Kita tidak membatasi harus dari GMIT tapi terbuka untuk umum agar bisa menampilkan semua produk yang ada di NTT," bebernya

Ia memastikan akan ada dampak luar biasa bagi masyarakat NTT khusus kota kupang terhadap Konas XV ini karena terdapat beragam kegiatan yang ada dan jumlah peserta Konas yang cukup banyakampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kegiatan ini akan memberikan nilai positif kepada Sinode dan masyarakat yang ada di Indonesia dan dalam konteks kehidupan bersama dapat memberikan toleransi dan kebinekaan," bebernya.

Terpantau, tenda dan stan dari berbagai UMKM mulai didirikan di halaman Gedung GMIT Center. Pembukaan tenda di pantau langsung panitia agar tidak asal-asalan membuka tetapi sesuai dengan letak denanya masing-masing. (r3)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan