Pakai Aplikasi SP2D Online Bank NTT, Pengelolaan Keuangan Pemda Lebih Transparan

  • Bagikan
LAUNCHING. Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing, Asisten I Setda NTT, Ny Bernadeta Usboko, Kepala Badan Keuangan, Zakarias Moruk, Pj Walikota Kupang, George M. Hadjoh, Deputi Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo, serta sejumlah pejabat lainnya saat launching aplikasi SP2D Online. (FOTO: HUMAS BANK NTT)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, me-launching aplikasi CMS SP2D Online dengan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Seremoni ini berlangsung di Aula Utama El Tari Kupang, Selasa (25/10/2022) pagi.

Hadir saat itu Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing bersama para Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang, juga pejabat Pemprov NTT, seperti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ny Bernadeta Usboko, Kepala Badan Keuangan, Zakarias Moruk. Hadir juga Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo, serta sejumlah pejabat lainnya.

“Atas nama Bank NTT, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi NTT sehingga sampai dengan saat ini mempercayakan Bank NTT sebagai Bank Pengelola RKUD. Serta dengan antusias bersama-sama dengan Bank NTT berinisiasi sehingga kegiatan ini dapat terselenggara,” kata Direktur Dana Bank NTT, Yohanis Landu Praing dalam sambutannya.

Yohanis menjelaskan, CMS–SP2D Online merupakan aplikasi Bank NTT yang dapat mendukung penerapan sistem keuangan pemerintah berbasis elektronik. Tujuannya agar pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel.

Penerapan SP2D online ini juga sekaligus terintegrasi dengan Modul Penerimaan Negara (MPN Generasi 3), sehingga setiap pengeluaran daerah yang memiliki kewajiban atas penerimaan negara dapat dibayarkan realtime.

“Oleh karena itu sesuai kesepakatan bersama antara Pemda Provinsi NTT dan Bank NTT, maka secara sircular telah dilakukan penandatanganan MoU oleh Bapak Gubernur NTT bersama Bapak Direktur Utama Bank NTT, sehingga hari ini kita melakukan proses launching secara bersama-sama,” jelas mantan Kadiv Corsec Bank NTT itu.

Bank NTT, kata Yohanis, berharap kiranya dengan peluncuran aplikasi tersebut, Tim TP2DD Provinsi dapat menggandeng seluruh Pemda, baik kota maupun kabupaten se – NTT agar segera dapat melakukan interkoneksi dan Bimtek SP2D online secara kolektif, dan Bank NTT sebagai bagian tak terpisahkan dari TP2DD selaku pengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) siap mendukung setiap proses interkoneksi yang diinisiasi oleh TP2DD.

Dan bahkan kelanjutan dari implementasi CMS–SP2D online, diharapkan dapat segera dilakukan pengembangan CMS–Bendahara Pengeluaran (SIPKD SPJ online) pada aplikasi SP2D online.

“Harapan kami dengan diterapkannya CMS–SP2D online maupun CMS–Bendahara Pengeluaran, maka transaksi secara non tunai dapat meningkat sehingga seluruh Pemda di NTT naik kategorinya menjadi Pemda Digital,” pungkasnya. (*/aln)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan